Selama masa pandemi, tercatat lebih dari 1.200 inovasi, baik dari pemerintah pusat maupun daerah, hadir untuk meminimalisir dan menangani penyebaran COVID-19 di Indonesia.
"Jurnalis bisa menyebarkan inovasi-inovasi tersebut secara luas, sehingga dapat membuat pemerintah di daerah lain terinspirasi, belajar, dan bahkan mempraktikkan inovasi tersebut di wilayahnya," kata Elke Rapp, Team Leader GIZ Transformasi.
Baca Juga: Sebut Jennie Blackpink 'Malas', Anggota Dance Cover Asal Indonesia Ini Buat Penggemar Geram
"Pandemi COVID-19 yang dirasakan seluruh dunia saat ini adalah pengalaman baru bagi setiap negara, termasuk Indonesia. Maka dari itu dibutuhkan masukan dari seluruh pihak untuk membatasi penyebaran virus ini serta tindakan dalam mengendalikan pandemi," sambungnya.
Selain program training jurnalistik ini, Kementerian PAN-RB dan GIZ Transformasi juga mengembangkan program lainnya, yakni apresiasi inovasi COVID-19, talk show radio, dan juga penyusunan SOP protokol new normal.
"Kita lihat banyak daerah yang sudah berinisiatif dalam penanggulangan COVID-19. Selain melalui jurnalis lokal, kami juga berusaha menyebarkannya lewat talk show radio untuk menginspirasi para inovator di luar sana." tuturnya.***