Ini Isi Naskah Proklamasi Asli Tulisan Soekarno, yang Diketik Ulang oleh Sayuti Melik

- 4 Agustus 2023, 18:48 WIB
Inilah isi teks atau naskah Proklamasi asli tulisan Soekarno, yang kemudian diketik ulang oleh Sayuti Melik. /Tangkapan Layar YouTube: MrGama3ana
Inilah isi teks atau naskah Proklamasi asli tulisan Soekarno, yang kemudian diketik ulang oleh Sayuti Melik. /Tangkapan Layar YouTube: MrGama3ana /

PATRIOT BEKASI - Teks atau naskah Proklamasi, merupakan saksi bisu sejarah lahirnya kemerdekaan Republik Indonesia, pada 17 Agustus 1945 silam.

Baik itu dalam bentuk asli tulisan tangan Soekarno, maupun yang telah diketik ulang oleh Sayuti Melik menggunakan mesin tik.

Namun, sebenarnya terdapat perbedaan sedikit pada isi naskah Proklamasi yang ditulis oleh Soekarno, dan juga hasil ketik dari Sayuti Melik.

Baca Juga: Ini Lirik Lagu 'Indonesia Raya' 3 Stanza yang Sebenarnya, Ciptaan dari WR Soepratman

Meskipun tidak begitu signifikan, namun sebenarnya perubahan teks Proklamasi tersebut bertujuan agar kalimatnya bisa lebih mudah untuk dipahami.

Tentunya, perbedaan tersebut juga telah disepakati melalui rapat dan diskusi antara Soekarno, Mohammad Hatta, Sayuti Melik serta berbagai tokoh utama yang terlibat.

Berikut isi teks atau naskah Proklamasi yang asli dari tulisan tangan (Klad) Soekarno, sebagaimana dihimpun oleh PatriotBekasi-pikiranrakyat.com.

Baca Juga: 10 Ide Lomba 17 Agustus Terunik dan Menarik, Cocok untuk Anak hingga Orang Tua

Naskah Proklamasi asli tulisan tangan (Klad) Soekarno. /Tangkapan Layar YouTube: Sekretariat PresidenNaskah Proklamasi asli tulisan tangan (Klad) Soekarno. /Tangkapan Layar YouTube: Sekretariat Presiden
Naskah Proklamasi asli tulisan tangan (Klad) Soekarno. /Tangkapan Layar YouTube: Sekretariat PresidenNaskah Proklamasi asli tulisan tangan (Klad) Soekarno. /Tangkapan Layar YouTube: Sekretariat Presiden

Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnya.

Djakarta, 17 - 8 - '05
Wakil2 bangsa Indonesia.

Sebagai informasi, bahwa naskah Proklamasi asli tulisan tangan Soekarno ini, diketahui ditinggalkan begitu saja hingga sempat masuk tempat sampah di kediaman Laksamana Muda Tadashi Maeda.

Kemudian, B.M. Diah akhirnya menyelamatkan naskah bersejarah tersebut dari tong sampah, dan menyimpannya dengan baik selama kurun waktu 46 tahun 9 bulan 19 hari.

Hingga akhirnya, naskah Proklamasi asli tersebut diserahkan kepada Soeharto di Bina Graha, pada 29 Mei 1992 lalu.

Baca Juga: Lembang Wonderland: Pesona Wisata bak Negeri Dongeng, Miliki Konsep Fantasi HTM dan Fasilitas Simak di Sini

Dan berikut isi teks atau naskah Proklamasi yang telah diketik ulang (Otentik) oleh Sayuti Melik.

Naskah Proklamasi yang telah diketik ulang (Otentik) oleh Sayuti Melik. /Tangkapan Layar YouTube: MrGama3ana
Naskah Proklamasi yang telah diketik ulang (Otentik) oleh Sayuti Melik. /Tangkapan Layar YouTube: MrGama3ana

P R O K L A M A S I

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnya.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen '05
Atas nama bangsa Indonesia.

Soekarno/Hatta.
(Tanda tangan Soekarno dan Mohammad Hatta)

Naskah Proklamasi ketikan ulang inilah yang ditempatkan di Monumen Nasional (Monas) Jakarta hingga kini.

Untuk diketahui, bahwa keterangan tahun '05 tersebut, disinyalir diambil dari tahun penanggalan Jepang yakni 2605.

Naskah yang ditulis Soekarno sebagai pencatatan, lalu didikte oleh Mohammad Hatta dan dirumuskan olehnya juga bersama Raden Achmad Soebardjo.

Kemudian, teks yang disebut Klad tersebut, diketik ulang oleh tokoh pemuda yaitu Sayuti Melik, sehingga menjadi naskah Proklamasi Otentik.

Nah, jadi itulah isi teks atau naskah Proklamasi asli tulisan Soekarno, yang kemudian diketik ulang oleh Sayuti Melik. Semoga bermanfaat.***

Editor: M Hafni Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah