Network
PATRIOT BEKASI - Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun yang dipimpin Panji Gumilang dikabarkan membuka jasa pencucian uang (money laundry) ke pihak eksternal.
Informasi itu pencucian tersebut kemudian ramai di media sosial hingga menjadi perhatian publik.
Sementara menurut Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) saat dikonfirmasi menyebut, kabar tersebut harus dilakukan pembuktian dan pendalaman.
Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Utama (Sestama) PPATK, Irjen Pol Alberd T.B. Sianipar kepada wartawan.
"Itu saya kira masih dalam proses. Karena kan alirannya banyak banget itu. Untuk memfokuskan bahwa dia memang ditujukan untuk itu kan perlu pembuktian lebih banyak lagi," ujar Alberd T.B. Sianipar Jumat, 25 Agustus 2023.
Lanjut keterangan Alberd, adapun jasa yang dibuka di Ponpes Al Zaytun diantaranya yakni kebutuhan siswa dan orang tua, seperti menyediakan makan, tempat istirahat untuk para orang tua yang bertamu ke Ponpes Al-Zaytun.
"Seperti hotel, kebutuhan-kebutuhan mereka selama sekolah, kan sementara masih itu. Tapi kalau yang dalam, yang tadi ditanyakan (perihal buka jasa pencucian uang), masih berkembang," ujar Alberd dikutip Patriot Bekasi dari PMJ News Jumat, 25 Agustus 2023.
