“Menguatnya pemanfaatan kecerdasan buatan, penggunaan 'big data', dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi akan menyebabkan pembangunan tidak lagi lineear, tapi bersifat eksponensial yang berkembang secara pesat," ujar Ma'ruf Amin.
Dia juga megatakan keberhasilan dalam pembangunan akan terjadi dengan dukungan kerjasama antara perguruan tinggi dan sektor industri.
"Kerja sama dengan berbagai pihak terkait harus terus dilakukan dalam berbagai bidang untuk menghasilkan karya-karya terbaik bangsa," katanya.
Baca Juga: Viral Video Pemotor Bonceng Masuk Tol Tanpa Helm Masuk Tol Japek, Jasa Marga Tindak Tegas Pelaku
Untuk itu, Indonesia memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas unggul untuk menjadi pelaku industri 4.0.
SDM berkualitas itu ditandai dengan banyaknya jumlah pekerja yang merupakan lulusan perguruan tinggi.
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), angka penduduk Indonesia yang melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas tergolong rendah.
“Dari 137,90 juta Revolusi Industri penduduk usia 15 tahun yang bekerja, menurut data angkatan kerja Febuari 2020 hanya sekitar 14,22 juta orang atau hanya 10,3 persen di antaranya yang merupakan lulusan perguruan tinggi," katanya.***