Merasa Sering Dilupakan, Jokowi Minta Jajarannya Fokus dan Tidak Main-main Pada Tiga Klaster Ini

- 7 September 2020, 14:45 WIB
Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

PR BEKASI - Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan jajarannya untuk lebih fokus menangani permasalahan kesehatan khususnya pandemi covid-19 di Indonesia.

Khususnya masalah penanganan Covid-19 yang hingga kini masih menjadi masalah terbesar di Indonesia. Bukan hanya melemahkan kesehatan masyarakat Indonesia, Covid-19 pun turut melemahkan kegiatan ekonomi di Indonesia.

"Saya ingatkan, kunci dari ekonomi kita agar baik adalah kesehatan yang baik. Kesehatan yang baik, akan menjadikan ekonomi yang baik. Jadi, fokus kita yang nomor 1 adalah penanganan Covid-19," kata Presiden Joko Widodo, saat pembukaan acara 'Sidang Kabinet Paripurna untuk Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi Tahun 2021', Senin, 7 September 2020, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Sempat Dikabarkan Sakit Keras, Intip Penampilan Jet Li yang Berperan sebagai Kaisar di Film 'Mulan'

Untuk itu dalam acara tersebut, Presiden yang akrab disapa Jokowi ini meminta agar jajaran komite penanganan Covid-19, Menteri Kesehatan hingga TNI Polri untuk serius menangani pandemi Covid-19 saat ini. Karena setelah masalah kesehatan bisa ditangani dengan baik, pertumbuhan ekonomi akan mengikuti.

Jokowi juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai 3 klaster penyebaran Covid-19 saat ini, yakni klaster perkantoran, klaster keluarga, dan klaster pilkada.

"Hati-hati saya perlu sampaikan yang namanya klaster kantor, klaster keluarga hati-hati, yang terakhir juga klaster pilkada, hati-hati, agar ini selalu diingatkan," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, selama ini pemerintah hanya fokus pada penanganan di tempat-tempat umum dan publik, tapi lupa di tiga klaster tersebut.

Baca Juga: Klaster Pilkada Dikhawatirkan Jokowi, KPU Minta Peserta Perhatikan Hal Ini

Selama ini, masyarakat selalu merasa aman ketika berada di kantor ataupun ketika sampai di rumah  sehingga lupa ataupun melonggarkan protokol kesehatan di sekitarnya.

"Di klaster keluarga karena kita sampai di rumah merasa aman justru di situ harus hati-hati, dalam perjalanan sudah masuk kantor merasa aman sehingga kita lupa di dalam kantor protokol kesehatan," kata Jokowi.

Sedangkan untuk klaster pilkada, Presiden Jokowi meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis untuk memberikan tindakan tegas.

Baca Juga: Persiapan Pilkada Serentak 2020, Pengamat Politik: KPU Harus Antisipasi Klaster Baru Covid-19

"Dan yang ketiga saya minta Pak Mendagri, urusan yang berkaitan dengan klaster pilkada ini betul-betul ditegasi, Polri juga berikan ketegasan mengenai ini. Aturan main di pilkada diterapkan, karena sudah jelas sekali diatur di PKPU. Jadi saya kira, perlu adanya ketegasan dari Pak Mendagri dengan Bawaslu, agar ini betul-betul diberi peringatan keras," ucap Jokowi menegaskan.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah