Abdul Malik Fadjar Wafat, Mahfud MD dan Haedar Nashir Doakan Almarhum

- 8 September 2020, 08:41 WIB
Berkontribusi dalam pembangunan bangsa Indonesia, Abdul Malik Fadjar tutup usia dalam usia 81 tahun.
Berkontribusi dalam pembangunan bangsa Indonesia, Abdul Malik Fadjar tutup usia dalam usia 81 tahun. /PMJ News/

PR BEKASI – Kabar duka datang dari tokoh yang pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), Profesor Abdul Malik Fadjar.

Ia dikabarkan menghembuskan napas terakhir pada Senin, 7 September 2020 sekira pukul 19.00 WIB.

Almarhum yang juga pernah menjabat sebgai Menteri Agama ini dikabarkan meninggal pada usia 81 tahun.

Baca Juga: Abdul Malik Fadjar Meninggal Dunia, Jubir Prabowo: Selamat Jalan Pak Malik

Diketahui bahwa semasa hidupnya, beliau juga pernah menjabat Menko Kesra (Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat) yang sekarang diubah menjadi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko).

Selain itu beliau juga dikabarkan pernah duduk di Watimpres (Dewan Pertimbangan Presiden).

Mendengar kabar meninggalnya Abdul Malik Fadjar, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD menyampaikan pesan duka cita.

Baca Juga: Pantau Pasar Sumber Artha Bekasi, Kapolsek Bekasi Masih Temukan Pelanggaran Protokol Covid-19

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji’unn. Prof. Malik Fajar (mantan Menko Kesra, Mendiknas, Menag, Watimpres) baru saja wafat sekitar jam 19.00 WIB,” tulis Mahfud MD melalui akun Twitter pribadinya, @mohamafudmd, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com

"Insyaallah husnul khatimah. Allahumma ighfirlahu war hamu wa;afihi wa’fu’anhu," katanya.

Selain Mahfud MD, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nasir juga mengungkapkan pesan belasungkawa di akun Twitter pribadinya, @haedarns.

Baca Juga: Jurnalis Wanita Ditembak Mati di Rumahnya, Pelaku Diduga Suaminya Sendiri

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Pimpinan Pusat dan keluarga besar Muhammadiyyah menyampaikan dukacita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Prof Dr H Abdul Malik Fadjar,” cuit Haedar.

"Semoga almarhum husnul khatimah, diterima amal ibadahnya, diampuni kesalahannya, dan Allah menempatkan di sisi-Nya,” ujarnya.

Selain itu, Haedar mengungkapkan dalam cuitannya, bahwa almarhum semasa hidupnya merupakan tokoh berprestasi, berfikir maju, bersahaja, dan melintasi.

Baca Juga: Segera Cair, Kementerian Keuangan Telah Setujui Rp7.2 Triliun untuk Subsidi Kuota Internet

Menurut Haedar, Abdul Malik Fadjar merupakan tokoh Muhammadiyah yang banyak mengayomi kawula tua maupun muda.

Haedar mengaku bahwa dia banyak belajar dari almarhum. Dia mengungkapkan bahwa Prof Malik merupakan tokoh Muhammadiyah, umat Islam, dan bangsa yang bersahaja, gigih, penuh prestasi di bidang pendidikan, berpikir maju, inklusif, dan dapat diterima oleh banyak pihak.

Diakui Haedar bahwa dia merasa kehilangan sosok yang merupakan tokoh besar yang dimiliki bangsa ini.***

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x