Joko Widodo Minta Kualitas Demokrasi di Pilkada 2020 Ditingkatkan: TNI dan Polri Harus Netral!

- 8 September 2020, 17:54 WIB
Foto Presiden Joko Widodo yang tidak bermasker dalam ratas menjadi pertanyaan publik.
Foto Presiden Joko Widodo yang tidak bermasker dalam ratas menjadi pertanyaan publik. /PMJ News

 

PR BEKASI – Presiden Joko Widodo meminta agar kualitas demokrasi dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 dapat ditingkatkan.

"Selain taat dalam menjalankan protokol kesehatan, saya minta kualitas demokrasi kita dijaga, ditingkatkan," kata Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, 8 September 2020.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Joko Widodo menyampaikan hal tersebut dalam rapat terbatas dengan tema "Lanjutan Pembahasan Persiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak" melalui video conference.

Baca Juga: Sinopsis Film Self/Less, Kisah Tukar Jiwa Miliarder Tua Akan Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV

Pilkada serentak 2020 akan berlangsung pada 9 Desember 2020 di 270 daerah. Pada 4-6 September 2020 lalu para bakal calon peserta pilkada sudah mendaftarkan diri ke kantor KPUD masing-masing.

"Kita ingin dalam posisi yang sulit seperti ini demokrasi semakin dewasa, demokrasi kita semakin matang. Oleh sebab itu yang pertama saya minta kepada aparat birokrasi, TNI dan Polri terus bersikap netral dan tidak memihak pada satu pasangan calon tertentu," tutur Joko Widodo.

Selain memperingatkan ASN dan TNI/Polri, Joko Widodo juga meminta agar KPU dan KPUD tidak membiarkan narasi yang memecah-belah persatuan dan kesatuan.

Baca Juga: Tepat Waktu Bayar Listrik, PLN Bekasi Berikan Hal Ini untuk Pelanggannya

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x