Hadapi 3 Bencana, Gubernur Kalteng Kerahkan Helikopter untuk Salurkan Bantuan Korban Banjir

- 15 September 2020, 11:57 WIB
 Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menunjukkan paket sembako ang siap disalurkan kepada masyarakat korban banji di Istana Isen Mlang Palangka Raya, Senin, 14/9/2020. ANTARA/Jaya W Manurung
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menunjukkan paket sembako ang siap disalurkan kepada masyarakat korban banji di Istana Isen Mlang Palangka Raya, Senin, 14/9/2020. ANTARA/Jaya W Manurung /

 

PR BEKASI – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menyatakan telah memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Provinsi.

Perintah tersebut terkait gerak cepat untuk membantu pemerintah Kabupaten dalam menangani banjir sekaligus menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang wilayahnya terkena banjir.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Selasa, 15 September 2020. Menurut Sugianto, bagi desa yang aksesnya tidak sulit untuk ditempuh melalui jalur darat maupun sungai, bisa menggunakan helikopter.

Baca Juga: Taat PSBB DKI Jakarta, Persija Terpaksa Latihan di Jawa Barat

Hal tersebut untuk menyalurkan batuan berupa sembako dan lainnya yang telah disediakan Pemerintah Provinsi (Pemprov).

“Ada empat helikopter yang sekarang ini standby di Palangka Raya untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutala). Tapi, karena belum digunakan untuk menanggulangi kahutla, helikopter dimanfaatkan saja untuk meyalurkan bantuan agar lebih cepat sampai kepada masyarakat,” kata Sugianto, menambahkan.

Dikabarkan bahwa ada sebanyak 17.515 jiwa dari 6.455 Kepala Keluarga yang terdampak banjir di empat Kabupaten.

Baca Juga: Diduga Meninggal Karena Covid-19, Happy Salma dan Acha Kenang Ade Firman Hakim Sosok yang Periang

Yakni Lamandu, Seruyan, Katingan, dan Kotawaringin Timur.

Melihat kondisi tersebut, pemprov menyediakan sebanyak 20.000 paket sembako yang terdiri dari beras 10 kilogram, minyak goreng, mie instan, sarden, dan lainnya.

Selain itu, disediakan juga dapur umum dan tenda-tenda yang nantinya dipergunakan untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir.

Baca Juga: Beda Kebiijakan Antara Anies dan Airlangga , DPR: Jangan Salahkan Jika Masyarakat Tidak Peduli

Sugianto juga mengatakan, selain bantuan sembako tersebut, BPBD bersama Dinsos dan Dinas Kesehatan Provinsi serta RSUD Doris Sylvanus bergerak cepat menyediakan dapur umum.

Juga tenda singgah sementara bagi masyarakat, dan posko kesehatan.

“Usai kejadian banjir, biasanya masyarakat rawan terkena penyakit muntaber, gatal-gatal, dan lainnya. Jadi, perlu ada posko kesehatan yang bertugas mengecek kesehatan masyarakat yang terkena penyakit pasca banjir,” ucapnya.

Baca Juga: Filipina Pilih Vaksin Bikinan Rusia dan Tiongkok, Presiden: Negara Barat Ingin Uang Muka

Ia lanjut menjelaskan bahwa Kalimantan Tengah (Kalteng) sedang menghadapi tiga bencana.

Yakni pandemi COVID-19, Karhutla, dan banjir.

Untuk itu, diperlukan gerak cepat dan komunikasi serta koordinasi yang optimal dari pemkab maupun pemkot.

Menurutnya, pemkab harus segera menyampaikan informasi mengenai di mana saja yang perlu mendapatkan perhatian dan bantuan dari Pemprov.

Baca Juga: Khawatir Munculnya Klaster Pilkada, Puan Maharani: Kampanye Pilkada Harus Kreatif

Diketahui bahwa sekarang ini juga Pemprov telah mempersiapkan tim untuk bergerak cepat membantu menanggulangi bencana di Kabupaten/Kota se-Kalteng.

“Tapi sekalipun belum ada informasi atau permintaan bantuan dari pemerintah kabupaten terkait bencana banir ini, kami dari pemerintah provinsi tetap bergerak memberikan bantuan. Bagaimanapun masyarakat di Kabupaten/Kota, juga masyarakat saya yang telah dipercaya menjadi Gubernur Kalteng,” kata Sugianto.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah