Polisi Sebut Jelek Waker Diduga Jadi Dalang di Balik Penembakan Pendeta di Intan Jaya Papua

- 21 September 2020, 16:39 WIB
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Kamal /Antara/Evarukdijati/
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Kamal /Antara/Evarukdijati/ /

 

PR BEKASI - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dipimpin oleh Jelek Waker diduga sebagai dalang penembakan terhadap Pdt. Yeremia Zanambani di Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kantor berita Antara, hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Kamal, Senin, 21 September 2020 di Jayapura.

Diduga, kelompok tersebut menjadi dalang berbagai insiden penembakan dan penyerangan kepada anggota TNI dan warga sipil termasuk penembakan terhadap Pdt. Zanambani.

Baca Juga: Viral Pengunjung Minta Jasa Layanan Cabul kepada Pekerja Destinasi Wisata, Pria Ini Dikecam Warganet

"Jadi tidak benar Pdt Yeremias yang ditemukan meninggal di kampung Bomba, Distrik Hitadipa, akibat luka tembak itu ditembak aparat," kata Kombes Kamal.

Dia menjelaskan, pimpinan Jelek Waker berupaya memancing anggota TNI-Polri namun di kawasan itu hanya ada anggota TNI yang bertugas di Koramil persiapan Himadipa.

Kamal juga mengatakan pihaknya akan melakukan olah TKP untuk memastikan kasus penembakan tersebut.

Baca Juga: Melanggar Protokol Kesehatan, Kapolda Ancam Tutup Restoran dan Perkantoran yang Masih Bandel

Laporan dari Polres Intan Jaya mengungkapkan Kapolsek Sugapa, Ipda Engel Mayor sudah bertemu dengan Ketua Klasis GKII Sugapa Pdt. Timotius Miagoni, untuk memastikan informasi yang beredar di media sosial terkait meninggalnya Pdt Yeremias Zanambani akibat tertembak.

Beberapa hari terakhir memang terjadi aksi penembakan dan penyerangan terhadap warga sipil dan anggota TNI hingga menewaskan empat orang, dua diantaranya anggota TNI.

Karena itu diharapkan warga khususnya tokoh agama untuk tidak melakukan aktifitas di luar rumah apalagi pada malam hari mengingat intensitas kekerasan yang dilakukan KKB beberapa hari ini meningkat.

Baca Juga: Pastikan Perbedaan Antara Covid-19 dan Flu Musiman, Peneliti Ungkap Adanya Perbedaan Urutan Gejala

Pihak TNI/Polri saat ini sedang meningkatkan kegiatan kepolisian, seperti melakukan patroli gabungan dalam rangka mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kami meminta dukungan seluruh warga sehingga kita dapat hidup dengan nyaman tanpa adanya gangguan dari kelompok yang tidak menginginkan daerah ini aman, " kata Kombes Kamal mengutip pernyataan Kapolsek Sugapa.

Kamal mengaku dari laporan yang diterima juga terungkap keterangan dari Ketua GKII Sugapa Pdt. Timotius Miagoni, menyampaikan mendapatkan kabar dari keluarga di Distrik Hitadipa melalui telepon bahwa Pdt. Yeremia Zanambani tertembak dan meninggal dunia.

Baca Juga: IKA UPI Desak Nadiem Makarim Jadikan Sejarah Mapel Wajib di Seluruh Jenjang Pendidikan Menengah

Dari keterangan yang didapat saat itu almarhum bersama istri pergi ke kandang ternak (babi) untuk memberi makan kemudian istrinya kembali ke rumah di kampung duluan.

Namun hingga pukul 19.00 WIT, korban tidak kembali ke rumah sehingga istri korban mencari ke kandang ternak yang berada di kampung Bomba dan melihat korban sudah meninggal dunia.

"Itu yang saya dengar, karena belum ke kampung tersebut sehingga saya tidak dapat berbicara lebih jauh," ungkap Pdt Miagoni yang dikatakan Kombes Kamal.

Baca Juga: BMKG Sebut 5 Kemungkinan Penyebab Dentuman Misterius, dari Peristiwa Skyquake hingga Erupsi GAK

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menyatakan akibat rentetan kasus tersebut telah menimbulkan korban, baik anggota TNI maupun warga sipil di Kabupaten Intan Jaya.

Hal itu dilakukan KKB menjelang Sidang Umum PBB akhir bulan ini sehingga diharapkan masyarakat tidak terprovokasi dengan fitnah yang disebar melalui media sosial yang menyudutkan TNI-Polri.

"TNI bersinergi dengan Polri bertugas untuk melindungi masyarakat dari kebiadaban KKB seperti yang telah mereka tunjukkan dalam seminggu terakhir ini," kata Kamal.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x