Di sisi lain, twit dari netizen tersebut pun menuai komentar, salah satunya informasi dari salah satu penyelenggara petugas pemilihan umum dari Tegal.
Dia menyampaikan bahwa dia menjadi pengawas TPS Bawaslu, dia melakukan rekap atau peritungan ulang menggunakan sheet atau lembar yang sudah disediakan.
Ternyata rumusan untuk bagian Caleg yang berasal dari PSI teritung dua kali, dan dia mengaku rekap di tempatnya sudah diperbaiki, tetapi untuk lokasi lain tidak diketahui.
Sementara itu, ledakan suara untuk partai yang melaju ke Senayan juga terjadi pada Gelora.
Dengan bertambahnya jumlah TPS yang masuk yaitu sebanyak 102, suara tambahan untuk PSI ialah 12,000 dan 17,000 untuk Gelora.
Netizen pun merasa heran mengapa ledakan suara ini hanya terjadi pada Gelora dan PSI.
Penambahan data ini memicu kecurigaan adanya kecurangan lain dalam Pemilu 2024 kemarin, tetapi KPU maupun Bawaslu masih belum memberikan tanggapan soal bertambahnya suara PSI dan Gelora yan dianggap mencurigakan.***