Telvon Perawat Rumah Sakit, Suster Ini Cerita ke Joko Widodo Soal Pasien Covid-19 yang Ketakutan

- 28 September 2020, 09:44 WIB
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Sifira Kristiningrum (Fira), seorang perawat ICU di RSAL Dr. Ramelan, Surabaya
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Sifira Kristiningrum (Fira), seorang perawat ICU di RSAL Dr. Ramelan, Surabaya /BPMI Setpres/Kris

“Kapan terakhir bertemu dengan keluarga? Apakah diizinkan pulang atau harus berjaga terus di rumah sakit?” kata Joko Widodo bertanya lagi.

“Diizinkan pulang Pak, setelah satu bulan kita cek swab, kalau negatif kita pulang,” kata Suster Fira.

Di rumah sakit tempatnya bertugas, Suster Fira sehari-hari ditempatkan di ruangan Intensive Care Unit (ICU) yang memiliki 16 tempat tidur dan dilengkapi dengan 11 ventilator.

Baca Juga: Digadang-gadang Bakal Maju Pilpres 2024, Gatot Nurmantyo Diminta Bentuk Komunikasi yang Lebih Cerdas

Menurut penuturannya, dalam dua minggu terakhir ini pasien yang masuk ke ICU menurun.

“Oh pasiennya menurun? Ya syukur. Untuk soal fasilitas ketersediaan alat medis dan tenaga medisnya cukup ya berarti?” kata Presiden melanjutkan perbincangan.

“Iya cukup, puji Tuhan cukup Pak, apalagi mulai bulan ini ada bantuan relawan di ICU,” ungkap Suster Fira.

Baca Juga: Armenia-Azerbaijan Semakin Memanas, Sebabkan Belasan Orang Tewas hingga Rusak Stabilitas Nasional

Selama menangani pasien yang terpapar Covid-19, Suster Fira mengaku bahwa para pasien sering merasa ketakutan.

Menurutnya, jika pasien tersebut sesak napas tetapi dalam kondisi sadar, pasti mengeluh takut.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x