Jakarta Terus Alami Banjir, Ketua DPRD Jakarta Salahkan Anies Baswedan: Jangan Pas Banjir Baru Kerja

- 28 September 2020, 12:51 WIB
Ketua DPRD DKI Jakarta yaitu Prasetyo Edi Marsudi./Antara/livia Kristianti/
Ketua DPRD DKI Jakarta yaitu Prasetyo Edi Marsudi./Antara/livia Kristianti/ /

 

PR BEKASI - Permasalahan Ibu Kota sejak lama berkubang di antara kemacetan dan banjir yang hingga kini tidak kunjung selesai, kini masalah Jakarta bertambah dengan adanya Virus COVID-19.

Sejumlah langkah antisipasi banjir telah dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta, salah satunya seperti melakukan pengerukan lumpur di sejumlah sungai, waduk, saluran mikro dan makro dengan program Gerebek Lumpur sejak April 2020.

Meski begitu, sejumlah jalan dan daerah di Jakarta tetap mengalami banjir pada Senin, 21 September 2020 minggu lalu.

Baca Juga: Usai Memamerkan Tubuhnya dalam Kontes Kecantikan, Wanita Ini Kesulitan untuk Menjadi Dokter Kembali

Terhadap masalah banjir di jakarta tersebut, kini jadi sorotan dari Ketua DPRD DKI Jakarta yaitu Prasetyo Edi Marsudi.

Dalam tanggapannya ia menilai Gubernur Anies Baswedan telah lambat dalam melakukan penanganan banjir di Jakarta.

Ia menjelaskan, seharusnya Anies Baswedan melakukan mitigasi banjir sebelum cuaca ekstrem terjadi.

Baca Juga: Minta Rencana Detail Vaksinasi Covid-19 Siap dalam Dua Pekan, Jokowi: Saat Ada, Tinggal Pelaksanaan

"Penanganan banjir ini perlu diantisipasi jauh-jauh hari. Harus menyiapkan mitigasi banjir," kata Prasetyo seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, Senin, 28 September 2020.

Menurutnyam, jika itu dilakukan maka penanganan banjir akan menjadi efektif, sehingga tidak merugikan masyarakat.

"Jangan pas banjir baru kerja," ujarnya.

Baca Juga: Penelitian Terbaru Ungkap Tingkat Radiasi di Bulan 200 Kali Lebih Besar Daripada di Bumi

Prasetyo juga mengungkapkan kepentingan semua warga lebih penting saat ini untuk dipikirkan.

"Ini bukan lagi memikirkan kebijakan populer atau tidak populer. Tetapi ini kepentingan semua warga, nasib hidup warga Jakarta," ucapnya.

Kemudian dalam hal mitigasi banjir, menurutnya sejak beberapa tahun lalu bukanlah menjadi prioritas di Jakarta, hal itu terbukti dari pemangkasan pagu penanganan banjir dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Dikira Hidup Kembali, Pria Mirip Karl Marx Kedapatan Tengah Berdansa di Turki

Bahkan menurutnya, Dinas Sumber Daya Air (SDA) di tahun ini sempat tidak memiliki anggaran yang cukup untuk penanganan banjir.

Selalu menjadi bagian dari permasalahan jakarta, Pras mengatakan perlu keseriusan dalam penanganan banjir.

"Saya sudah katakan berkali-kali masalah Jakarta itu dari dulu dua, macet dan banjir, Karena itu saya menyetujui dibentuknya Pansus banjir. Perlu keseriusan untuk masalah banjir ini," ujar nya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x