Buat Malas Warga Tes Swab, Puan Maharani Minta Pemerintah Turunkan Harganya

- 29 September 2020, 21:44 WIB
Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Ketua DPR RI, Puan Maharani. /DPR

PR BEKASI - Swab test dikenal sebagai salah satu tes untuk mengetahui apakah seseorang positif Covid-19 atau tidak.

Namun, tidak semua orang mampu untuk melakukan tes tersebut mengingat harga yang ditetapkan di beberapa rumah sakit sangat mahal, yakni kisaran Rp1 juta ke atas.

Meski Ketua Satgas Penanganan Covid-19 yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan, pihaknya sudah menerima perkiraan standar harga uji usap alias swab test, yakni untuk yang sifatnya kontraktual Rp439.000 per spesimen dan untuk yang sifatnya Mandiri Rp797.000 per spesimen.

Baca Juga: Ide untuk Maskapai Indonesia, Singapore Airlines Ubah Pesawat Tak Terpakai Jadi Restoran Mewah

Tapi harga tersebut masih terlampau mahal, apalagi untuk masyarakat menengah ke bawah.

Untuk itu, Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah menurunkan tarif tes usap sebagai salah satu langkah pengendalian dan penanganan penyebaran Covid-19.

Puan Maharani yakin, jumlah masyarakat yang melakukan tes usap mandiri akan meningkat saat tarifnya lebih terjangkau.

"Mengimbau pada pemerintah agar pelaksanaan tes swab harganya bisa diturunkan, ada standardisasi harga. Walau disesuaikan dengan tempat atau provinsi/kabupaten tertentu, kalau harganya diturunkan, ini akan mendorong masyarakat untuk melakukan tes swab secara mandiri," kata Puan Maharani di Jakarta, Selasa, 29 September 2020, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Baca Juga: Seorang Gadis Meninggal Usai Diperkosa Ramai-ramai, Warga Marah dan Demo di Depan Kamar Mayat

Menurutnya, apabila tarif tes usap lebih terjangkau, tentu kesadaran masyarakat untuk memeriksakan dirinya akan semakin meningkat.

Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dan meningkatnya tes usap, maka pengendalian penyebaran Covid-19 dapat dilakukan dengan hasil yang lebih baik.

"Pada pemerintah, terkait tes usap yang saat ini sudah mulai dilakukan massal, kalau nanti harganya diturunkan sehingga bisa membuat masyarakat punya kesadaran untuk tes mandiri, itu akan lebih baik," ujar Puan.

Puan Maharani menegaskan bahwa penanganan pandemi Covid-19 harus dilakukan secara menyeluruh dengan koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah.

Baca Juga: Batas Waktu Dua Pekan bagi Luhut Binsar Pandjaitan dari Jokowi Habis, Apakah Berhasil?

Kesadaran masyarakat juga harus terus ditingkatkan dalam memutus mata rantai Covid-19, khususnya dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan, yakni mengenakan masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir.

"Saya minta Penanganan Covid-19 punya standardisasi atau pakem yang jelas di seluruh Indonesia sehingga penanganannya akan bermanfaat dan secara komprehensif menjadi satu kesatuan gotong royong menangani Covid-19 secara menyeluruh," kata Puan Maharani.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x