Harga Swab Test hingga Rp2.8 Juta, BPKP Beri Penjelasan Terkiat Perbedaan Harga Tiap Wilayah

- 1 Oktober 2020, 07:41 WIB
Pemeriksaan dengan metode swab test yang dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jabar.
Pemeriksaan dengan metode swab test yang dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jabar. /Pemprov Jawa Barat/

Berdasarkan hasil survei tersebut yang tertinggi senilai Rp2.8 juta ada di wilayah Sulawesi. Kemudian yang terendah sekitar 200.000 rupiah di Jawa tengah. Kemudian rata-rata dari ini sekitar Rp1.4 juta.

"Kami breakdown ternyata unsur-unsurnya ada yang menurut perhitungan kami kurang pas. Misalnya perhitungan SDM, di SDM itukan ada Dr. Spesialis Patologi harga Nakesnya itu ada yang membebankan misalnya 500 ribu setiap tes lab nya. Ada juga yang 300 ribu dan seterusnya, ada juga yang lebih tinggi atau lebih bawah dari itu. Kami coba analisis dengan temen-temen, struktur biaya yang wajar seperti apa," tutur Iwan.

Baca Juga: Petani di Bangka Sukses Panen 5.1 Ton Padi di Bekas Tambang Timah, Bupati Sumringah

Iwan mengatakan bahwa timnya kemudian menarik sebuah benang merah terkait penjabaran harga tersebut. Misalnya perhitungan untuk tenaga kesehatan atau spesialis selama 1 bulan atau 20 hari kerja yang bisa diambil untuk biaya SDM nya.

Sedangkan untuk alat habis pakai, yang misalnya VTM (Virus Transfer Module), kemudian thick yang untuk hidung dan alat-alat lainnya.

Kemudian peralatan di laboratoriumnya yang memiliki reagen-nya gate dan dikenal cukup mahal, hingga komponen overhead, penyusutan alat, sampai disposable (pembuangan) juga ditelaah, hingga mendapatkan standar harga untuk swab test yang proporsional.

Baca Juga: Jelang Ulang Tahun ke-22, Bank Mandiri Tawarkan Diskon Belanja bagi Nasabahnya

"Jadi kalau kami tidak salah, ada komponen tenaga ada 5 komponen. Kemudian komponen bahan habis pakai ada sekitar 10 komponen termasuk pengambilan dan pengujian, serta overhead. Ya itu keuntungan untuk teman-teman di sana. Fasilitas kesehatan yang mengambil sampel ini," ucap Iwan.

Iwan berharap, penelaahan tersebut sudah disampaikan kepada BNPB dan Kementerian kesehatan untuk menjadi pertimbangan dalam menetapkan harga tertinggi biaya pengambilan swab test.

Saat ini, PCR swab test perseorangan atau mandiri, mereka mengusulkan harga sebesar Rp797 ribu. Sementara itu, untuk harga swab test kontraktual mereka mengestimasikan harganya sebesar Rp 439 ribu per spesimen.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x