105.231 kendaraan melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek telah meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa, peningkatan yang terjadi yaitu 103,35 persen dari lalin normal.
60.152 kendaraan melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang untuk meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung, peningkatan dari lalu lintas normal sebesar 7,07persen.
Sedangkan 165.383 kendaraan melalui kedua GT tersebut untuk meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung, meningkat 53,24 persen dari lalin normal.
ARAH BARAT (MERAK)
Sebanyak 95.210 kendaraan melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak telah meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak, peningkatan dari lalu lintas normal 2,35 persen.
ARAH SELATAN (PUNCAK)
Sebanyak 62.299 kendaraan melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi tercatat meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak, lebih rendah sebesar 2,67 persen dari lalin normal.
Lebih lanjut, Lisye Octaviana menyebutkan, prediksi Jasa Marga pada H-4 Lebaran akan terjadi puncak arus mudik, atau jatuh pada Sabtu, 6 April 2024.
Pihaknya memprediksikan ada 259 kendaraan yang meninggalkan Jabotabek, kenaikan yang dialami ialah 66,8 persen terhadap lalin normal atau naik 0,03 persen dari Lebaran 2023.
Dia pun memberikan imbauan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di tanggal yang diprediksikan Jasa Marga, pengguna jalan diharapkan memiliki kelonggaran waktu, sehingga bisa mengatur waktu perjalanan mudik lebih dini serta menghindari perjalanan di waktu favorit seperti sehabis waktu sahur dan berbuka puasa.***