Network
PATRIOT BEKASI - Kasus kecelakaan maut yang terjadi di KM 58 +600 Tol Jakarta-Cikampek masih dalam penyelidikan polisi. Insiden yang terjadi pada Senin pagi, 8 April 2024 ini melibatkan beberapa kendaraan yakni Daihatsu Gran Max (KR1), Daihatsu Terios (KR2), dan bus besar (KR3).
Disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat konferensi pers bahwa Polri sudah menangani kasus kecelakaan maut tersebut secara komprehensif.
"Untuk proses (pasca kecelakaan) ini sedang dalam penyelidikan. Tentunya Polri telah melakukan penanganan secara komprehensif," katanya.
Baca Juga: OPPO, OnePlus, dan Realme Dirumorkan akan Adopsi Pemindai Sidik Jari Ultrasonik
Lebih lanjut, pada kesempatan yang sama dia pun mengingatkan kepada para pemudik untuk selalu berkendara dengan hati-hati.
Selain itu, menjaga keselamatan di jalan juga selalu terus ditekankan oleh Kapolri agar diutamakan para pengendara.
"Bapak Kapolri selalu menegaskan, intens, kesinambungan, pada saat di Banten, Jawa Tengah, Jawa Timu, Bali, dan Jawa Barat, selalu menekankan terkait dengan hati-hati, yang paling penting adalah paling utama keselamatan sampai dengan tujuan," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan bahwa evakuasi sudah dilakukan Polri terhadap kendaraan maupun korban kecelakaan maut di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dari arah Bandung ke Jakarta.
Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan evakuasi korban dengan membawa mereka ke rumah sakit di Karawang, serta menerapkan berbagai langkah evakuasi ke kendaraan yang terlibat insiden ini.***
