Surabaya Jadi Tuan Rumah Acara Hari Habitat Dunia, Tri Rismaharini: Saya Bangga Sekali

- 4 Oktober 2020, 10:15 WIB
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini./ANTARA/Ho-Humas Pemkot Surabaya
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini./ANTARA/Ho-Humas Pemkot Surabaya /

 

PR BEKASI - Kota Surabaya sebagai kota terbesar di Indonesia selain Jakarta merupakan kota yang telah menorehkan banyak sekali penghargaan baik dalam maupun luar negeri.

Perkembangan kota yang ditunjang oleh beragam pembaruan dalam hal teknologi hingga perhatian terhadap lingkungan yang dilakukan pemerintah yang bersinergi dengan warganya membuat kota surabaya semakin maju dan sejajar dengan kota maju lainnya di dunia.

Tidak heran, Surabaya kali ini mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah dari gelaran acara Peringatan Global Hari Habitat Dunia atau World Habitat Day pada Senin, 5 Oktober 2020.

Baca Juga: Selain Timbulkan Penyakit Ginjal, Berikut 7 Dampak Buruk karena Kurang Minum Air Putih

Acara tersebut merupakan kerjasama dengan UN-Habitat, badan PBB yang bergerak di bidang permukiman dan pembangunan kota yang berkelanjutan.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sendiri pernah dianugerahi penghargaan Scroll of Honour pada acara yang sama pada tahun 2018 lalu di markas PBB di Nairobi, Kenya.

Penghargaan itu diberikan atas dasar penilaian terhadap kebijakan tata kota Surabaya yang inklusif hingga tidak ada penduduk berpendapatan rendah yang merasa tertinggal.

Baca Juga: Cek Fakta: Petani di India Disebut Telah Temukan Makhluk Melata Berkaki Empat dengan Kepala Manusia

Pencapaian Tri Rismaharini lainnya ialah pengakuan dari UN-Habitat perihal kebijakan dalam manajemen limbah padat dan keberhasilan dalam mendorong masyarakat mengurangi dan mendaur ulang limbah rumah tangga.

Mengetahui terpilihnya Surabaya sebagai tuan rumah dari acara tersebut, Tri Rismaharini mengungkapkan kebahagiaannya.

"Terus terang saya bangga sekali, Surabaya sudah diperhatikan dunia. Ini bukan even saya, tapi ini even kota," kata Tri Rismaharini seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Minggu 4 oktober 2020.

Baca Juga: Tolak RUU Ciptaker, Tagar #MosiTidakPercaya Jadi Trending, Warganet: Jegal Sampai Gagal!

Tri Rismaharini menuturkan, menjadi tuan rumah ini tidak mudah karena harus bersaing dengan kota lainnya yang juga ingin menjadi tuan rumah penyelenggaraan Hari Habitat Dunia ini.

Karena itu Tri Rismaharini mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh semua stakeholder di Surabaya, mulai dari masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan media yang sudah sejalan dan saling bersinergi.

Diagendakan acara tersebut digelar pada Senin malam secara daring dan dibuka di halaman Balai Kota Surabaya dengan diikuti juga oleh berbagai negara di dunia.

Baca Juga: Raffi Ahmad Curhat Rafathar Mulai Protes Diajak Syuting: Papah Pernah Gak Sih Dengerin Aa?

Acara tersebut turut menampilkan parade seni, pemberian penghargaan kepada lima pemenang UN-Habitat Scroll of Honour yang berasal dari Uganda, Malaysia, nepal, Colombia, dan Mexico.

Nantinya, yang datang dari pemenang akan terbatas hanya dua orang pemenang, hal ini karena terkendali situasi pandemi yang sedang berlangsung.

"Jadi, nanti di acara itu akan dihadiri oleh kurang dari 100 tamu dari berbagai negara. tentunya, nanti kita akan atur dengan protokol yang sangat ketat, karena masih di masa pandemi," ujar Tri Rismaharini.

Baca Juga: Tidak Hanya Terinfeksi Covid-19, Baba Vanga Ramal Donald Trump Akan Tuli dan Menderita Tumor Otak

Rangkaian acara pada hari pertama akan dibuka oleh sambutan beberapa tokoh, diantaranya seperti Sekretaris jenderal PBB Antonio Guterres dan Presiden RI Joko Widodo serta tokoh lainnya.

Di hari kedua pada tanggal 6 oktober 2020 acara akan dilanjutkan dengan seminar atau diskusi oleh 193 negara anggota PBB.

"Nah, ditengah waktu kosongnya, para tamu yang hadir ke Surabaya itu akan diajak untuk berkunjung ke kampung-kampung, taman kota, dan diajak untuk menikmati Sungai kalimas menggunakan perahu," tutur Tri Rismaharini.

Baca Juga: Jangan Terlalu Banyak Dikonsumsi, 5 Penyakit Paling Bahaya Ini Intai Pecinta Minuman Manis

Menyadari menjadi tuan rumah acara ini tidak mudah, Tri Rismaharini meminta masyarakat Surabaya menunjukkan sikap yang ramah sebagai tuan rumah.

Hal ini penting menurutnya agar Surabaya dapat menarik minat orang untuk berkunjung dan melakukan hubungan kerjasama.

"Persaingan kota sangat ketat di dunia. Tidak boleh dilewatkan kesempatan ini. Harus jadi tuan rumah yang baik. Ini cara yang baik. Surabaya tidak memiliki kekayaan alam atau pemandangan yang baik, sehingga tata kota harus diperbaiki dan ditunjukkan," tuturnya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah