PR BEKASI - Ucapan Presiden Joko Widodo dalam pidato yang dibagikan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden menjadi perbincangan hangat.
Dalam video yang berjudul ‘Presiden Jokowi: Keseimbangan dan Optimisme, Strategi Penanganan Covid-19’, dirinya menyampaikan tantangan yang dihadapi pemerintah dalam menangani Covid-19 selama 7 bulan.
Namun, ada ucapan Joko Widodo yang diprersepsikan publik menyentil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Baca Juga: Ucapan 'Jangan Sok-sokan Lockdown' Seperti Singgung Anies, Pengamat: Komunikasi Presiden Buruk
Terhadap pernyataan Joko Widodo soal 'jangan sok-sokan me-lockdown wilayah dalam penanggulangan Covid-19', menurut Pakar Politik dari Universitas Indonesia (UI), Ade Reza Hariyadi, ucapan itu adalah 'menembak' Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, DR Ade Reza Hariyadi menyampaikan, kuatnya asumsi publik itu berkemungkinan karena peta politik di 2024.
"Bisa saja semua ini ada kaitanya dengan isu-isu kompetisi politik di 2024. Di antara sekian banyak nama yang potensial dan telah diperbincangkan di publik ini, saya kira Anies memiliki kans politik yang cukup menjanjikan sebagai salah satu figur yang dimunculkan di 2024," kata Ade.
Baca Juga: Mutilasi Film Tanpa Izin, Sutradara Film 'Sejauh Melangkah' Somasi Kemendikbud, Telkom, dan TVRI
Editor: Puji Fauziah
Sumber: RRI