Heboh Isu Kelompok LGBT, Polri Akan Tindak Tegas Anggotanya yang Tergabung

- 17 Oktober 2020, 07:08 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono saat memberikan keterangan.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono saat memberikan keterangan. /PMJ

PR BEKASI - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan menindak tegas apabila ada anggotanya yang terbukti tergabung dalam kelompok Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender atau yang biasa disingkat LGBT.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs berita Antara, hal ini diungkapkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono

Menurut dia, setiap anggota Polri wajib menaati dan menghormati norma kesusilaan, norma agama, nilai-nilai kearifan lokal, dan norma hukum yang berlaku.

Baca Juga: Viral Video Tiga Orang Jogging Dikawal Mobil Polisi, Polda Bali Buka Suara 

Hal ini diketahui tercantum dalam Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 14 Tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Polri sebagaimana Pasal 11 huruf c.

"Jadi, kalau terjadi hal tersebut, tentunya Polri akan tindak tegas karena memang sudah ada aturan hukumnya bagi yang melanggar tentunya sanksi kode etik sudah menunggu," kata Awi di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat, 16 Oktober 2020.

Namun demikian, Awi mengatakan bahwa hingga saat ini belum menerima laporan mengenai adanya anggota Polri yang tergabung dalam kelompok LGBT.

Sebelumnya, isu adanya kelompok LGBT di tubuh TNI-Polri ramai tersebar di masyarakat lewat berbagai media sosial dan media massa.

Baca Juga: Waspada, Malam Minggu Anda Akan Diiringi Hujan dan Petir

Hal ini pertama kali dikemukakan oleh Ketua Kamar Militer Mahkamah Agung, Mayor Jenderal (Purn) Burhan Dahlan.

Burhan mengatakan mengetahui informasi mengenai fenomena LGBT tersebut dari diskusi yang diadakan di Mabes TNI Angkatan Darat.

Hal itu disampaikan Burhan dalam sebuah acara bertajuk “Pembinaan Teknis dan Administrasi Yudisial Pada Empat Lingkungan Peradilan Seluruh Indonesia” yang disiarkan melalui akun YouTube Mahkamah Agung RI pada Senin, 12 Oktober 2020.

"Agak unik yang disampaikan mereka kepada saya yakni mencermati masalah perkembangan LGBT di lingkungan TNI," kata Burhan.

Baca Juga: Viral Video Tiga Orang Jogging Dikawal Mobil Polisi, Polda Bali Buka Suara 

Burhan kemudian juga mengemukakan bahwa isu LGBT itu tidak hanya ada di institusi TNI, tetapi juga ada di institusi Polri.

"Ternyata mereka menyampaikan kepada saya sudah ada kelompok-kelompok baru, kelompok persatuan LGBT TNI-Polri," tuturnya.

Menurut Burhan, kelompok LGBT TNI-Polri itu dipimpin oleh anggota berpangkat sersan. Sementara anak buahnya ada yang berpangkat letnan kolonel. "Ini unik. Tapi memang ini kenyataan," katanya.

Burhan menambahkan bahwa fenomena penyuka sesama jenis ini bukanlah hal baru. Sebab, pihaknya juga pernah menyidangkan kasus LGBT pertama di lingkungan TNI pada 2008.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah