Network
"Jadi bayi ini terpaksa dipisahkan perawatannya sementara dari sang Ibu positif terkonfirmasi COVID-19 setelah pemeriksaan medis terbit," kata Ika seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Minggu, 18 Oktober 2020.
Kenyataan itu harus diterima, hubungan antara ibu dan anaknya tersebut harus dipisahkan sementara waktu, semua dilakukan dengan tujuan agar sang bayi tidak terpapar virus dari sang ibu.
Meski begitu, upaya untuk memberikan ASI dari sang ibu dilakukan oleh petugas medis yang melakukan pemompaan ASI dari sang Ibu untuk kemudian dimasukkan ke dalam botol dengan dot.
Ika menjelaskan, sang ibu harus menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nagan Raya setelah proses persalinan buah hatinya usai dilakukan.
Baca Juga: Sambut Awal Pekan, Harga Emas Hari Ini Senin 19 Oktober 2020 Masih Stabil dan Tak Tergoyahkan
Kabar baiknya, walaupun menjalani isolasi di ruang khusus pasien terpapar virus corona, dikabarkan bahwa sang ibu dalam keadaan normal dan tidak membutuhkan alat bantu pernapasan.
"Jadi kondisi sang bayi juga sangat sehat dan normal, hanya saja sementara harus dipisah perawatannya sampai kondisi sang Ibu kembali sehat dan pulih dari virus corona," kata Ika.***
