Ngaku Tukang Demo pada Masanya, Pejuang Reformasi Asal Banyumas Ini Tekankan Tidak Perlu Anarkisme

- 19 Oktober 2020, 19:36 WIB
Seniman Banyumas menggelar aksi damai dengan pesan untuk menjaga keamanan dan situasi kondusif melalui gelaran kesenian Banyumas.
Seniman Banyumas menggelar aksi damai dengan pesan untuk menjaga keamanan dan situasi kondusif melalui gelaran kesenian Banyumas. /RRI/

PR BEKASI - Penolakan Undang-Undang Cipta Kerja terus berlangsung sejak disahkannya UU Omnibus Law di Jakarta, 5 Oktober lalu.

Sejumlah daerah di Indonesia melakukan unjuk rasa mulai dari kalangan mahasiswa, buruh hingga ormas. Pada beberapa kasus saat dilakukannya demonstrasi, aktivitas demo ditutup dengan kericuhan.

Atas terjadinya demonstrasi berujung ricuh di beberapa tempat termasuk salah satunya di Banyumas tempo lalu, kini puluhan pegiat seni di Banyumas, Jawa Tengah menggelar aksi damai dengan maksud menolak bentuk anarkisme dalam unjuk rasa beberapa waktu kebelakang.

Baca Juga: Cek Fakta: Said Aqil Siradj Dikabarkan Telah Mengatakan Jokowi Adalah Cucu Kandung Nabi Musa

Salah satu seniman dalam aksi ini, Bejo Sabaryadi menjelaskan bahwa aksi yang dilakukan oleh pegiat seni kali, merupakan pesan untuk secara bersama menjaga situasi tetap aman, tentram dan kondusif.

"Kalaupun ada perbedaan pendapat, ada aspirasi, salurkan dengan koridor yang ada. Sebab di negara ini sudah ada demokrasinya, sebegitu terbuka." tutur Bejo, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, Senin, 19 Oktober 2020.

Karena itu Bejo yang mengaku pejuang reformasi mengatakan bahwa tidak perlu adanya tindakan anarkisme dalam sistem demokrasi saat ini.

Baca Juga: Sejumlah Pemain Bosnia Herzegovina Positif Covid-19, PSSI Siapkan Timnas U-19 Versus Hajduk Split

"Saya adalah pejuang reformasi. Di tahun 96-98 tukang demo. Biasa digebukin tentara, polisi, dan sebagainya hanya demi sistem yang sekarang. Tidak perlu dengan anarkisme," katanya.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x