Terjadi Kericuhan dalam Aksi Demonstrasi, Kepolisian Sebut 95 Persen Didominasi Pelajar SMK

- 20 Oktober 2020, 17:16 WIB
Unjuk rasa di Kawasan Tugu Tani, Jakarta.
Unjuk rasa di Kawasan Tugu Tani, Jakarta. /ANTARA/Hafidz Mubarak A/nz/

Yusri mengatakan orang-orang tersebut memang datang hanya untuk tujuan membuat kerusuhan dan terpanggil melalui media sosial.

"Memang mereka niatnya bukan unjuk rasa, tapi membuat kerusuhan. Mereka banyak diundang (dari media sosial). 80 persen adalah anak SMK dari dua kali unjuk rasa yang terjadi kerusuhan. Dari 80 persen itu kita cek lagi 95 persen pelajar SMK," tutur Yusri Yunus.

Baca Juga: Tempuh Dua Skema Paralel, Pemerintah Sediakan Vaksin Covid-19 Jangka Pendek hingga Jangka Panjang

Tidak ingin terjadi kembali pelajar ikut turun aksi dengan tujuan membuat kerusuhan seperti kemarin, Yusri mengatakan bahwa pihaknya telah melaporkan ke Dinas Pendidikan serta sekolah asal pelajar tersebut.

Atas kejadian ini Yusri meminta juga kepada orang tuan untuk dapat mengawasi anak masing-masing.

"Saat kerusuhan kemarin pun (demo 13 Oktober) sampai ditemukan ada siswa SD. Makanya kami minta orangtua ikut mengawasi." ucap Yusri.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x