PR BEKASI - Naskah perjanjian kerja sama pendirian dan pembangunan Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam resmi ditandatangani oleh pihak Yayasan Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Liga Dunia Islam pada Sabtu, 24 Oktober 2020 di Riyadh, Arab Saudi
Ketua Yayasan Sejarah Nabi Muhammad SAW Komjen Pol (Purn) H Syafruddin dan Deputi Eksekutif Liga Dunia Islam Abdul Rahman bin Muhammad Al Mathar didapuk sebagai penandatangan perjanjian tersebut.
Dalam seremoni tersebut, tampak hadir pula Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Sekjen Liga Dunia Islam Mohammad Abdul Karim Al.
Baca Juga: Tahu Rumahnya Akan 'Dirusak', Seekor Komodo Ini Hadang Truk Pembangunan ‘Jurassic Park’
Jusuf Kalla sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam menyatakan kegembiraannya dengan diresmikannya pembangunan Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam di Indonesia tersebut
Menurutnya, pembangunan museum internasional tersebut merupakan harapan dari seluruh umat Islam di Indonesia.
"Umat Islam di Indonesia sangat menantikan museum yang akan menyajikan sejarah Nabi Muhammad untuk meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah dan keimanannya kepada Allah SWT," katanya pada Minggu, 25 Oktober 2020, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Kembali Perpanjang PSBB Transisi hingga 8 November 2020
Jusuf Kalla juga menyampaikan bahwa Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam di Indonesia juga menampilkan secara khusus bagaimana sejarah para pedagang dari jazirah Arab membawa agama Islam ke Indonesia.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: ANTARA