Demi Dilihat Baik, Ma'ruf Amin Beri Nasihat Penting untuk Masyarakat yang Terjebak Mental Pencitraan

- 26 Oktober 2020, 18:53 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat duduk bersama dengan Presiden Jokowi di Istana Negara.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat duduk bersama dengan Presiden Jokowi di Istana Negara. /Instagram @kyai_marufamin//Screenshoot Instagram

PR BEKASI - Perkembangan teknologi di era digital saat ini semakin tumbuh dari hari ke hari. Akibatnya penggunaan teknologi pun semakin meningkat setiap harinya dan menjadi barang wajib bagi masyarakat saat ini.

Meningkatnya perkembangan teknologi di era digital saat ini, tentu membawa sejumlah dampak positif maupun negatif.

Selain itu, dengan semakin berkembangnya teknologi, beberapa aplikasi media sosial pun semakin menarik minat masyarakat.

Baca Juga: Buat Merinding, Para Pendahulu Donald Trump Pernah Alami Teror Mistis di Gedung Putih 

Sehingga tak jarang, banyak masyarakat yang rajin mengunggah kesehariannya di media sosial, dari mulai bangun tidur hingga melakukan pekerjaan hariannya, agar dapat dilihat banyak orang, dan dirinya pun mendapatkan popularitas.

Akibatnya, banyak orang yang secara terang-terangan mengekspos perbuatannya, entah itu perbuatan baik ataupun perbuatan buruk. Termasuk yang dilakukan oleh para politisi.

Fenomena di masyarakat tersebut turut direspons oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Ma'ruf Amin mengatakan, saat ini masih banyak orang yang terjebak dalam mental pencitraan dengan mempublikasikan perbuatan amalnya melalui berbagai media sosial.

Dengan mengutamakan publikasi tersebut, orang justru mengesampingkan niat untuk berbuat baik itu sendiri.

Baca Juga: Umumkan Kepulangan dalam Waktu Dekat, Rizieq Shihab: Kembali Berjuang Bersama Umat demi Indonesia 

“Saat ini banyak orang terjebak pada mentalitas syuhrah, yaitu mentalitas pencitraan diri agar dikenal luas. Amal kebaikan yang dilakukan diorientasikan agar di-cover media secara luas. Motivasinya hanya untuk membentuk citra diri, bukan berbuat kebajikan itu sendiri,” kata Ma'ruf Amin di Jakarta, Senin, 26 Oktober 2020, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Menurutnya, banyak media publikasi di era digital saat ini justru digunakan oleh sebagian orang sebagai alat ukur terhadap kebaikan orang lain.

Padahal, tidak semua hal yang dipublikasikan tersebut memiliki dampak positif.

“Publisitas di era digital ini seakan menjadi kata kunci untuk mengukur kebaikan seseorang. Padahal belum tentu apa yang di-publish tersebut mempunyai dampak positif yang lebih besar daripada yang tidak di-publish,” kata Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Warga Bekasi Wajib Tahu! Berikut 20 Kategori Prioritas Penerima Vaksin Covid-19 di Kabupaten Bekasi 

Oleh karena itu, Ma’ruf Amin berharap, umat Islam lebih menekuni sikap Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Pasuruan, almarhum KH. Abdul Hamid bin Abdullah bin Umar.

Menurutnya, beliau sangat menerapkan ajaran khumul, dengan mengutamakan pada kegiatan kebaikan dan menutupi kebaikan tersebut supaya tidak diketahui orang lain.

“Saya sangat mengagumi Mbah Hamid yang dalam kehidupan kesehariannya sangat tawadhu, sederhana, dan menjauh dari publisitas. Hal seperti itu dalam tradisi ilmu tasawuf dikenal dengan khumul, yaitu fokus pada aktifitas kebaikan dengan membungkus dan menutupinya agar tidak diketahui orang lain,” tutur Ma'ruf Amin.

Ma'ruf Amin mengatakan, perkembangan teknologi digital harus dapat dimanfaatkan dengan benar untuk tujuan kebaikan.

Baca Juga: Warga Bekasi Wajib Tahu! Berikut 20 Kategori Prioritas Penerima Vaksin Covid-19 di Kabupaten Bekasi 

Alih-alih untuk memamerkan kebaikan, media sosial seharusnya digunakan untuk menyebarkan ajaran agama Islam dengan baik.

Salah satu cara memanfaatkan teknologi digital untuk kemaslahatan umat Islam adalah melalui penyebaran dakwah.

“Meskipun begitu dakwah melalui media digital sesungguhnya juga diperlukan pada era saat ini. Karena dakwah melalui digital jangkauannya lebih luas dan dapat dilakukan kapan dan di mana saja,” ujar Ma'ruf Amin.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x