Gatot Nurmantyo Tak Masuk Bursa Calon Ketum PPP, Pengamat: Bisa Panjang Urusannya Nanti Sama Jokowi

- 27 Oktober 2020, 10:18 WIB
Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo.
Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo. /ANTARA

"Kalau ada nama Gatot di situ akan menjadi repot PPP, kan (PPP) merapat ke koalisi pemerintah. Kalau ada Gatot di situ akan menjadi panjang urusannya sama Jokowi. Ini mau menjadi oposisi atau tetap dalam pemerintah," kata Hendri Satrio.

Selain itu, menurut Hendri, nama Sandiaga Uno dinilai lebih ungul dari Gatot Nurmantyo, baik dari sisi popularitas dan sisi elektabilitas.

"Ya kalau popularitas lebih besar daripada Gatot, elektabilitas juga lebih besar Sandiga ketimbang Gatot, jadi itu pragmatis saja PPP," kata Hendri.

Namun, diberitakan sebelumnya bahwa langkah untuk menjadikan Sandiaga Uno sebagai Ketua Umum PPP dinilai akan sulit terwujud, karena terhalang dengan syarat tertuang di Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PPP. 

Baca Juga: Asyik Bermain Hujan di Tepi Danau, Bocah SMP Tewas Usai Tenggelam Selama 30 Menit

Menurut Wakil Sekjen PPP Ahmad Baidowi, bisa saja orang luar diwacanakan untuk masuk sebagai Ketua Umum PPP, tetapi ada syaratnya, yaitu harus satu periode di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) atau Dewan Pimpinan Wilayah (DPW).

Melihat syarat tersebut, otomatis membuat Sandiaga Uno tidak bisa masuk dalam bursa calon Ketua Umum PPP.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah