Sebut Islam Agama Sedang Krisis, Emmanuel Macron Dinilai Sebar Kebencian di Masyarakat Dunia

- 27 Oktober 2020, 15:08 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron. /France24.com/

Sebab pernyataan Macron dinilai sebagai bentuk dukungan atas penerbitan kartun Nabi Muhammad. Sementara dalam Islam, Nabi tidak diperbolehkan untuk digambar seperti manusia, karena dianggap sebagai bentuk penghinaan.

Meski begitu, Iqbal tidak membenarkan main hakim sendiri yang menyebabkan guru dalam kasus tersebut terbunuh, tetapi untuk siapapun penghina Nabi Muhammad SAW juga seharusnya diberi hukuman.

Baca Juga: Upah Minimum 2021 Tidak Naik, KSPI dan Buruh Rencanakan Demo Besar-besaran pada 2 November

Dengan begitu kedepannya tidak ada lagi penghinaan terhadap Muhammad SAW dan simbol Islam maupun agama lainnya, agar toleransi dapat terus berjalan.

Lebih lanjut, Iqbal mengatakan, seharusnya pemerintah Prancis sebagai anggota tetap Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-bangsa seharusnya memberikan pernyataan yang sejuk dan mendamaikan situasi antar negara.

"Bukan malah membuat perpecahan dan bahkan konflik antar-negara seperti yang terjadi akhir-akhir ini." kata Muhammmad Iqbal.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah