Maulid dengan Situasi Pandemi, Menteri Agama Minta Perbanyak Selawat dan Patuhi Protokol Kesehatan

- 27 Oktober 2020, 19:26 WIB
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi.
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi. /Instagram/ @fachrulrazi_official

PR BEKASI - Pada Kamis, 29 Oktober 2020 merupakan hari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tepatnya 12 Rabiul Awwal 1442H.

Jika melihat bagaimana peringatan Maulid Nabi dilakukan di Indonesia di tahun-tahun sebelumnya, biasanya Maulid diisi dengan kegiatan yang meriah, mulai dari pawai obor hingga mendengarkan ceramah di masing-masing tempat secara berjemaah.

Meski begitu saat ini, maulid akan dilakukan dengan suasana berbeda karena adanya pandemi Covid-19.

Baca Juga: Nikmati Keuntungan Belanja Hari Ini, ShopeePay Deals Rp1 Hadir di Euforia 11.11

Oleh karena itu, Menteri Agama Fachrul Razi, meminta agar umat Islam dapat mematuhi protokol kesehatan, selain itu Fachrul turut meminta agar umat Islam dapat memperbanyak selawat kepada Nabi Muhammad SAW.

"Mari terus memperbanyak selawat. Di saat pandemi, mari sambut hari kelahiran pembawa risalah Islam rahmatan lil ‘alamin ini, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," kata Fachrul Razi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, Selasa, 27 Oktober 2020.

Kepatuhan terhadap 3M, seperti menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan hingga menghindari kerumunan ditekankan oleh Fachrul Razi.

Baca Juga: Dukung Serangan pada Anies Baswedan, Refly Harun Singgung Jokowi: Jangan Baperan

Menurutnya, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW penting untuk meneladani akhlak, sikap dan perilaku hidup Rasululullah. Sebab Nabi Muhammad merupakan teladan dalam iman, islam, ihsan, dan akhlak mulia.

"Rasulullah adalah manusia terbaik, mari kita teladani di sepanjang hidup kita," tuturnya.

"Allahumma shalli wa sallim 'ala sayyidina Muhammad, wa 'ala ali sayyidina Muhammad," sambung Fachrul Razi membaca selawat Nabi.

Baca Juga: Habib Bahar Ditetapkan Sebagai Tersangka, Penyidik Minta Izin untuk Lakukan Pemeriksaan

Seperti diketahui Nabi Muhammad SAW merupakan Nabi terakhir sekaligus Rosul yang diutus menjadi pembawa pesan ajaran Islam yang telah sempurna.

Dengan mempelajari akhlak dan ajarannya, diharapkan setiap orang dapat menjadi lebih baik, sebagaimana dalam sabda beliau dan tercatat dalam suatu hadis yang berarti, 'Sesungguhnya aku diutus, hanya untuk menyempurnakan akhlak yang baik'.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x