PR BEKASI - Sikap dari Presiden Prancis terhadap kasus pembunuhan terhadap guru yang dianggap telah menghina Islam karena menunjukkan kartun Nabi Muhammad dalam kelas menuai kritikan berbagai pihak.
Diketahui bahwa Presiden Prancis Emmanuel Macron sebelumnya mengatakan bahwa Islam adalah agama yang sedang krisis. Menanggapi ucapannya, salah satu pemimpin Turki, yaitu Presiden Recep Tayyip Erdogan menyebut bahwa Macron membutuhkan perawatan dan pemeriksaan kejiwaan.
Kini pernyataan Macron juga mendapat sorotan dari Ustaz sekaligus pengusaha kondang Yusuf Mansur yang terkenal dengan pengajaran terkait sedekah dan ilmu agama lainnya yang dibawakan dengan santai serta digemari segala usia.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Dirlantas Polda Metro Jaya Sebut Tidak Ada Razia Selama Operasi Zebra Jaya 2020
Dalam video yang diunggahnya pada hari ini, Rabu, 28 Oktober 2020 ditampilkan cuplikan ketika Erdogan memberikan pernyataan yang ditujukan untuk Presiden Prancis yang tengah viral itu.
Erdogan di dalam video tersebut mengatakan bahwa Macron telah memiliki masalah dengan Erdogan. Selanjutnya Erdogan mengatakan bahwa Macron tidak memiliki pengetahuan tentang sejarah Prancis. Karena itu diingatkan oleh Erdogan untuk tidak macam-macam dengan Turki.
Lanjut Erdogan dalam video itu mengatakan bahwa Prancis adalah negara yang pernah membantai 1 juta orang di Aljazair, selain itu juga membantai 800 ribu orang di Rwanda. Oleh sebab itu Erdogan menegaskan untuk Prancis tidak bisa mengajarkan Turki tentang kemanusiaan.
Baca Juga: Nama Sandiaga Uno Belakangan Muncul sebagai Caketum, Pengamat: PPP Punya Alasan Cukup Kuat
Video tersebut diberikan keterangan oleh Ustadz Yusuf Mansur dalam Instagram-nya @yusufmansurnew berisi pesan yang turut menyebut Presiden Indonesia dan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi.