"Kita mengangkat figur-figur yang secara good corporate governance ada, dan punya hasil, itu yang kita coba," ujar Erick Thohir.
Baca Juga: Lebih Cepat dari yang Direncanakan, Jalan Underpass Bekasi Timur Kini Bisa Dilewati Kembali
Menurut Erick Thohir, pengangkatan figur-figur tersebut dinilai perlu, karena tidak mungkin dia mengelola sendiri 41 perusahaan BUMN yang dulunya bahkan berjumlah 142.
"Karena itu saya memerlukan Dirut (Direktur Utama) dan Komut yang kompak, bisa jadi mentoring untuk direksinya, dan juga bisa jadi ketua kelas untuk para komisaris lain," kata Erick Thohir.
Kemudian, Karni Ilyas pun bertanya apa benar pengangkatan Dirut dan Komut itu berdasarkan titipan dari Jokowi, seperti selentingan kabar yang akhir-akhir ini beredar.
Baca Juga: Kunjungan Suga dan Pompeo Dinilai Punya Tujuan Berbahaya, Rocky: Amerika Bisa Gelar Senjata di LCS
Namun, Erick Thohir menyangkalnya, dan mengatakan bahwa titipan itu banyak, tidak hanya dari Jokowi saja.
"Kalau titipan banyak Pak Karni, bukan dari Pak Jokowi saja," ujar Erick Thohir.***