Curi-curi Menyusup Saat Demo di Kedubes Prancis Hari Ini, Polisi Amankan 10 Pelajar

- 2 November 2020, 20:46 WIB
Aksi Demonstrasi kecam pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Marcon.
Aksi Demonstrasi kecam pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Marcon. /ANTARA

PR BEKASI - Unjuk rasa di Indonesia yang mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron terkait kartun Nabi Muhammad SAW digelar pada Senin, 2 November 2020 hari ini.

Terpantau seperti unjuk rasa sebelumnya, ada sejumlah demonstran pelajar yang terlibat.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara  pada Selasa, 2 November 2020, Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan 10 orang pelajar yang ikut menyusup ke dalam unjuk rasa.

Diketahui bahwa unjuk rasa tersebut berlangsung di depan kantor Kedutaan Besar Prancis di Jakarta Pusat.

Baca Juga: Geruduk Gedung Mahkamah Konstitusi, Buruh Desak Hakim Jaga Integritas Tangi Gugatan UU Cipta Kerja

"Tadi ada 10, kami belum cek lagi karena lagi konsentrasi di sini (unjuk rasa buruh di Patung Kuda)," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto di Monumen Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Heru mengatakan 10 pemuda yang diamankan tersebut diduga sebagai penyusup, setelah dilakukan pemeriksaan menyatakan bahwa para pemuda tersebut bukan bagian dari ormas maupun buruh yang menggelar aksi.

"Mereka kami amankan, ada beberapa yang kita cek, memang dia dari buruh bukan, ormas bukan," kata Heru menambahkan.

Selain itu, menurutnya, 10 pemuda yang diamankan polisi tersebut berusia di bawah 17 tahun.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x