Menyusup di Tengah Demonstran Kedubes Prancis, Polisi Amankan Pelajar yang Bawa 'Pistol'

- 3 November 2020, 06:30 WIB
Ilustrasi pelajar di bawah umur yang ikut serta unjuk rasa Omnibus Law dan melanggar hukum.
Ilustrasi pelajar di bawah umur yang ikut serta unjuk rasa Omnibus Law dan melanggar hukum. /RRI

PR BEKASI - Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh ormas Islam di Kedutaan Besar Prancis maupun aksi dari buruh di sekitar area Patung Kuda, Jakarta Pusat berjalan damai.

Demo buruh di Patung Kuda dilaporkan dengan tertib dan selesai sejak pukul 14.45 WIB.

Namun ternyata, masih ada saja oknum demonstran yang hendak berbuat kejahatan. Pihak kepolisian mengamankan sejumlah orang yang diduga bukan dari massa buruh ataupun massa yang berdemo di Kedubes Prancis. Polisi mengamankan pelajar-pelajar tersebut di sekitar lokasi demo di Kedubes Prancis.

10 orang usia pelajar dilaporkan diamankan usai ikut dalam demonstrasi di depan Kedutaan Besar Prancis, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Ekonomi Turun Akibat Covid-19, Sri Mulyani Pastikan Anggaran Pendidikan Tidak Terganggu 

Kepolisian Resor Metro (Polres Metro) mengamankan 10 remaja dalam aksi demonstrasi yang dilakukan di kawasan Kedutaan Besar (Kedubes) Prancis, Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, mereka diamankan karena ditemukan membawa pistol mainan.

"Satu rombongan, memang satu kelompok, saya lihat alamatnya enggak jauh-jauh. Rata-rata di bawah umur semua. Tadi saat kita amankan, kita menemukan mainan pistol, bukan pistol beneran," kata Heru ditemui di Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Senin 2 November 2020.

"Ada satu mainan pistol itu yang kita agak curiga, masa mau aksi bawa mainan pistol,"katanya yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI.

Baca Juga: Minta Penerima Beasiswa LPDP Jadi Duta, Jokowi: Tunjukkan Indonesia Itu Damai dan Penuh Toleransi 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x