Network
PR BEKASI - Pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengingatkan kepada mereka-mereka yang menuduh bahwa dirinya overstay (melewati batas tinggal) selama berada di Arab Saudi.
Tentu seluruh umat Islam di Indonesia telah menunggu kepulangannya di tanah air, namun kerinduan umat Islamnya diwarnai oleh pihak-pihak yang menuduhnya melakukan overstay dengan berbagai macam alasan yang kurang pantas.
Rizieq Shihab menegaskan bahwa dia akan menuntut secara hukum pihak-pihak yang menyebut dirinya telah melakukan overstay.
Baca Juga: Gerobak Mapan, Wujud Sinergi ShopeePay dan Kitabisa.com untuk Bantu Pulihkan UMKM Saat Pandemi
"Oleh karena itu saya nyatakan, mulai saat ini, siapa pun, termasuk pejabat Indonesia baik dalam negeri maupun luar negeri, kalau ada yang mengatakan saya overstay, saya akan tuntut secara hukum," ujar Rizieq, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Fron TV, Rabu, 4 November 2020.
Rizieq menjelaskan bahwa dirinya mendapatkan perpanjangan visa untuk tinggal di Arab Saudi setelah bayan safar-nya ditolak. Bayan safar merupakan izin keluar (exit permit) jika dirinya ingin kembali ke Indonesia.
"Bahwa bayan safar kami ditolak, dibatalkan, tapi diganti dengan perpanjangan visa," ujar Rizieq Shihab.
Baca Juga: Meski Belum Resmi Dirilis, Warganet Ramai-ramai Pamer 'Beli' PS5 di Instagram Stories
Habib Rizieq menambahkan, apabila ada yang menyebutnya overstay, maka hal tersebut sama saja dengan menuduhnya melakukan sebuah pelanggaran. Padahal, ia mengaku sama sekali tidak overstay selama di Arab Saudi.
