Sebelumnya, Menkopolhukam Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah tidak melarang adanya penjemputan tersebut.
Sebelumnya, Menkopolhukam Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah tidak melarang adanya penjemputan tersebut.
Akan tetapi pria yang kini menjabat Menko Polhukam itu pun meminta para simpatisan Habib Rizieq agar menjemput secara tertib dan damai.
"Silakan menjemput tetapi tertib, rukun dan damai seperti yang selama ini dianjurkan oleh Habib Rizieq," kata Mahfud dalam keterangan video conference-nya pada Senin, 9 November 2020.
Menurut Mahfud MD, apabila dalam proses penyambutan dan penjemputan itu berlangsung tidak tertib dan damai, maka oknum yang membuat kegaduhan dalam proses tersebut bukanlah merupakan pengikut ataupun simpatisan Habib Rizieq Shihab.
Baca Juga: Habib Rizieq Hari Ini Tiba di Indonesia, Dewi Tanjung Minta Masyarakat Waspadai 3 Tokoh Ini
"Kalau mereka yang buat ribut, buat rusuh, kita anggap bukan pengikutnya Habib Rizieq. Kalau pengikutnya Habib Rizieq pasti yang baik-baik," ujar Mahfud MD.
"Habib Rizieq ini pulang ke Indonesia untuk melakukan evolusi akhlak. Revolusi akhlak itu akan menimbulkan kebaikan. Oleh sebab itu, semuanya harus tertib," sambungnya.
Untuk memberikan rasa aman kepada Habib Rizieq dan para simpatisannya, Mahfud MD menuturkan bahwa pihak keamanan harus memberikan pengamanan secara persuasif.
Lebih lanjut, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini meminta aparat keamanan melakukan pengawalan hingga kediaman Habib Rizieq.
Baca Juga: Tewasnya Mallaby Jadi Awal Mula Pertempuran, Simak Sejarah Singkat Hari Pahlawan 10 November
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: RRI