Ferdinand Hutahean Sindir Rizieq Shihab: Adakah yang Merasa Pahlawan Setelah Bandara Lumpuh?

- 10 November 2020, 10:40 WIB
kolase potret Ferdinand Hutahaean dan Rizieq Shihab.
kolase potret Ferdinand Hutahaean dan Rizieq Shihab. /kolase potret Ferdinand Hutahaean dan Rizieq Shihab.

PR BEKASI- Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Indonesia hari ini, Selasa, 10 November 2020 menuai kritik tajam dari Dierektur Eksekutif EWI Ferdinand Hutahaean.

Menurutnya, kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia yang disambut para simpatisan dan pendukungnya akan memadatkan bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Banten.

Akibatnya, hal ini merugikan penumpang pesawat yang hendak berpergian dengan perjalanan udara via bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga: Refly Harun Bantah Dugaan Habib Rizieq Shihab Akan Ditangkap Setibanya di Indonesia, Ini Alasannya

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitternya, Ferdinand mengungkapkan bahwa kerugian diderita oleh penumpang lain akibat sambutan sekaligus pengawalan kepulangan Rizieq Shihab.

"Kasihan betul yg akan bepergian hari ini lewat bandara Soetta, hampir pasti ggal terbang karena akses jalan hampir tertutup. Bagaimana dengan mereka yang harus terbang karena sesuatu yang sangat penting? Mestinya hal seperti ini dipikirkan oleh mereka, bukan berkutat dengan ego pribadi dan kelompok," kata Ferdinand Hutahaean.

Ferdinand Hutahaean menilai, bandara adalah fasilitas umum yang harusnya steril dari kegiatan-kegiatan yang mengganggu operasional.

Baca Juga: Tiba di Bandara Soekarno Hatta, Mobil Habib Rizieq Terjebak Macet Menuju Kediaman di Petamburan

"Bandara itu masuk kategori objek vital yang seharusnya terlindungi dan harus steril dari kegiatan-kegiatan yang mengganggu operasional objek vital," ucap Ferdinand Hutahaean.

Selain itu, Ferdinand juga mengungkapkan kekhawatiran kemungkinan terjadinya kericuhan bilamana ada provokator dalam acara kepulangan Rizieq Shihab di Bandara Soetta.

"Saya tak bisa bayangkan nasib bandara andai kericuhan terjadi. Semoga semua baik-baik saja dan tidak ada provokator yang bisa membuat kericuhan," ujar Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Tol Arah Bandara Soekarno Hatta Dialihkan, Garuda Bebaskan Biaya Jadwal Ulang Penumpang

Ferdinand juga mengatakan, acara penyambutan dan pengawalan kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia tidak perlu heroik di tengah peringatan Hari Pahlawan sebab membuat bandara Soetta lumpuh tidak beroperasi.

"Adakah yang merasa pahlawan setelah bandara lumpuh? Di hari pahlawan mestinya kita menunjukkannpenghormatan kepada pahlawan dengan menunjukkan kemajuan negeri ini sebagai hasil perjuangan pahlawan, bukan menunjukkan bahwa kita bisa membuat kacau situasi seperti ini," tutur Ferdinand Hutahaean.

Sebagai informasi, dalam mengawal kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia, empat mobil kepolisian yang terdiri dari satu mobil water canon dan satu baraccuda dan dua mini bus Brimob telah bersiaga di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Banten.

Baca Juga: Dianugerahi Jokowi Bintang Mahaputera, Gatot Nurmantyo Malah Bingung karena Tidak Dapat Undangan

Massa Front Pembela Islam (FPI) dan simpatisan Rizieq Shihab dilaporkan mulai memadati bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk menyambut kepulangan Imam Besar FPI tersebut. Dampaknya, lalu lintas menuju bandara Soetta diberitakan lumpuh dan jadwal penerbangan terganggu.***

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah