Akan Segera Tiba di Tanah Air, Pengamat: Kepulangan Rizieq Shihab Tanda Pemerintah Bersikap Welcome

- 9 November 2020, 10:32 WIB
Habib Rizieq Shihab
Habib Rizieq Shihab /Antara

PR BEKASI – Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Tanah Air dinilai tidak akan menjadi masalah bagi pemerintah oleh pengamat.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, Rizieq Shihab adalah warga negara Indonesia (WNI) sehingga memang sudah sepatutnya bisa pulang ke Tanah Air.‎

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, dirinya mengatakan banyak pihak yang mengaitkan kepulangan Rizieq Shihab dengan sikap pemerintah yang dinilai saling berseberangan sehingga beredar isu yang tidak benar di masyarakat.

Baca Juga: Dikritik Warganet Karena Banyak Saltik, Surat Stafsus Milenial Presiden Direvisi Layaknya Skripsi

"Sebetulnya tidak ada persoalan kepulangan Habib Rizieq sebagai warga negara. Jangan ada yang menarasikan pemerintah kontra terhadap Habib Rizieq," kata Dedi Kurnia Syah pada Senin, 9 November 2020.

Seperti diketahui, Rizieq Shihab berencana pulang ke Tanah Air pada tanggal 10 November 2020 setelah 3,5 tahun berada di Arab Saudi.

Dengan kepulangan Imam Besar FPI itu menandakan pemerintah Indonesia tidak mengintervensi karena selama ini pemerintah terbuka terhadap Rizieq Shihab.‎

Baca Juga: Erick Thohir Ingin Rekrut 1.000 Milenial Papua, Pemprov: Kami Dukung Program Ini

"Kepulangan ini menandakan pemerintah bersikap welcome terhadap kepulangan beliau (Rizieq Shihab)," katanya.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x