Merasa Terlantar, Penumpang Bandara Soekarno-Hatta Menggerutu Akibat Keterlambatan Penerbangan

- 10 November 2020, 14:35 WIB
Petugas memeriksa kesehatan calon penumpang sebelum pemberangkatan di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta. Angkasa Pura I menurunkan biaya rapid test di bandara.
Petugas memeriksa kesehatan calon penumpang sebelum pemberangkatan di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta. Angkasa Pura I menurunkan biaya rapid test di bandara. /ANTARA/Fauzan/pras

PR BEKASI - Penumpang berbagai maskapai yang sedianya akan terbang melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten dikabarkan terlantar, pada Selasa, 10 November 2020 pagi.

Hal tersebut dikeluhkan sejumlah penumpang dengan jadwal penerbangan pagi hari ini.

Terpantau di lokasi, mereka berada di jalan layang Transit Oriented Development (TOD) dari gerbang M1, Jalan Surya Darma, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

Baca Juga: Jadi Topik Rapat UU Cipta Kerja, DPR Sebut Penerapan 5G Bisa Tarik Investasi Jelang Industri 4.0

Selain itu, bahkan ada pula penumpang yang tertahan di tengah tol menuju bandara.

Kondisi tersebut akibat banyaknya massa yang menyambut kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi.

Atas kejadian tersebut tidak sedikit penumpang yang terlihat cemas, panik, dan kesal karena tidak tersedia angkutan penjemputan dari maskapai yang mereka pesan.

Baca Juga: Ingin Maksimalkan Pelayanan di Utara Bekasi, RSUD Cabangbungin Berharap Naik ke Tipe C

Salah satu penumpang Batik Air di lokasi jalan layang TOD, Ivan mengatakan, ia akan berangkat menuju Makasar.

"Tidak ada pemberitahuan jika pintu M1 akan ditutup. Lalu bagaimana ini, pasti saya akan terlambat," katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI.

Ia juga mengaku bahwa berangkat dari rumah sejak pagi buta. Namun sesampainya di lokasi, pintu M1 ditutup.

Baca Juga: Sempat Macet, Lalin Jalan S Parman Kini Terpantau Ramai Lancar Usai Massa FPI Membubarkan Diri

Ia pun terpaksa pergi ke Stasiun Batuceper untuk menumpang kereta bandara.

Numun ternyata, kereta bandara di sana juga tidak ada. Setelah itu ia naik ojek untuk kembali lagi ke M1.

"Dan begini (jadi terlantar)," kata Ivan, mengeluhkan kondisi yang dialaminya.

Baca Juga: Diisukan Nikah Siri dengan Wika Salim, Hotman Paris: Gue Kan Kristen, Gimana Nikah Siri?

Diketahui, Ivan ke Makassar sehubungan dengan penugasan perusahaan. Untuk itu, Ivan mengaku membawa barang bawaan yang tidak sedikit.

"Saya bawa barang dua puluh kilo ke sana ke mari tidak ada kepastian," katanya, menambahkan.

Sementara, kendaraan penjemput yang ada hanya untuk kru pesawat.

Baca Juga: Catatkan Perbaikan Ekonomi di Kuartal Ketiga, Airlangga Hartarto: di ASEAN, Indonesia yang Terbaik

Tidak hanya Ivan, puluhan penumpang terlihat menggerutu lantaran kebanyakan dari mereka yang ketinggalan pesawat karena kesulitan menuju terminal 1, 2 terutama terminal 3.

Hal tersebut disebabkan akses ke Terminal 3 bandara Soekarno-Hatta lumpuh pagi tadi.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah