PR BEKASI – Harga emas mengalami perubahan setiap harinya, kadang mengalami kenaikan atau penurunan. Namun harga emas relatif mengalami kenaikan dan minim terkena inflasi serta guncangan ekonomi.
Oleh karena itu, banyak orang yang menjadikan emas sebagai salah satu instrumen investasi karena memiliki harga jual yang terus bertambah setiap tahunnya.
Emas merupakan alat investasi yang tak lekang oleh waktu dan cocok untuk berbagai tujuan karena nilainya yang stabil.
Baca Juga: Kecam Aksi Terorisme di Mozambik, Macron Sebut Teroris Coreng Agama Islam sebagai Agama yang Damai
Kemudian, kemudahan untuk menjual emas kapan saja pun menjadi salah satu pertimbangan banyak orang dalam berinvestasi emas.
Diketahui, ada berbagai jenis emas yang beredar di Indonesia, di antaranya emas antam, antam retro, antam batik, dan USB.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Pegadaian, harga untuk emas Kamis, 12 November 2020, untuk cetakan Antam Retro satuan 0.5 gram kembali turun menjadi Rp456.000 dan Antam Batik Rp618.000.
Baca Juga: Pemimpin Hizbullah: Kami Gembira dengan Kekalahan Donald Trump
Sementara untuk harga cetakan Antam Retro satuan 1 gram turun lagi menjadi Rp911.000 dan Antam Batik Rp1.167.000.