"Masa dia lebih benar hanya segelintir orang kemudian mengalahkan kebenaran mayoritas melalui pemilihan Presiden dua kali menang terus masa itu dikalahkan dengan pendapat orang atau segelintir orang seorang Habib Rizieq yang benar saja,” tuturnya.
“Saya sarankan Rizieq kan rakyat biasa seperti kita-kita, hak pilihnya hanya satu," sambungnya.
Selain itu, Gus Choi sempat menyinggung kehadiran Jokowi dalam acara puncak Aksi 212 di Monas pada 1 Desember 2016 silam. Saat itu Jokowi sempat mengikuti salat berjamaah bersama peserta aksi.
Ia menilai kalau Jokowi merasa salah kemungkinan dia tidak akan menghadiri aksi tersebut.
Baca Juga: Angkat Besi Seberat 150 Kg, Muhammad Faathir Sukses Harumkan Indonesia di Kejuaraan Dunia
"Presiden Jokowi dulu juga pernah mendatangi acara dia waktu 212 itu. Itu kalau Jokowi merasa salah ngapain datang,” ujarnya.
“Karena Jokowi merasa benar ya dia datang. Begitu juga mereka tetap melihatnya negatif," sambungnya.***
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: RRI