Habib Rizieq Minta Rekonsiliasi, Moeldoko: Hubungan Pemerintah dengan HRS Baik-baik Saja

- 13 November 2020, 06:00 WIB
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko. /Instagram/@dr_moeldoko

PR BEKASI - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mempertanyakan hal yang perlu direkonsiliasi dengan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Dia mengatakan bahwa pihaknya dari awal tidak punya masalah. Bahkan, Moeldoko terkesan membebaskan soal pulang atau perginya seorang Habib Rizieq.

"Menurut saya, apa sih yang direkonsiliasi dengan Pak Habib Rizieq. Kita nggak ada masalah. Dari awal, saya mengatakan, Habib Rizieq mau pulang ya pulang saja. Pergi, pergi sendiri, mau pulang ya silahkan," ujar Moeldoko saat memberikan keterangan, yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara, Jumat, 13 November 2020.

Baca Juga: Sempat Viral di Media Sosial, Kader PDI-P Akhirnya Akui Pemeran Video Asusila

Malahan, kata Moeldoko, pemerintah sebetulnya hanya mewanti-wanti kedatangan Habib Rizieq dengan baik, agar tidak mengganggu akses jalan dan publik.

"Aparat keamanan justru kita wanti-wanti kawal dengan baik. Jangan diganggu walaupun mereka sendiri yang mengganggu. Mengganggu jalan maksudnya. Mengganggu publik," ujar Moeldoko.

Lebih lanjut, kata dia, pemerintah berupaya meluruskan desas-desus kepulangan HRS. Ia menilai bahwa semuanya harus tahu tanggung jawabnya masing-masing.

Baca Juga: Diduga Akibat Transaksi Impor, Tiongkok Hadapi Penambahan Kasus Covid-19

"Kita harus meluruskan, harus clear, masyarakat juga harus paham, tidak perlu rekonsiliasi. Yang diperlukan di sini masing-masing punya hak dan tanggung jawab. Hak dan tanggung jawab sebagai warga apa. Negara juga punya hak dan tanggung jawab," tuturnya.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah