Aktivitas Gunung Merapi Terus Meningkat, 59 Kali Gempa Guguran Tercatat Sepanjang Hari

- 14 November 2020, 22:03 WIB
Ilustrasi Gunung Merapi.
Ilustrasi Gunung Merapi. /ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/hp

Pada Rabu, 11 November 2020 lalu, BPPTKG pun menyatakan bahwa Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava, tercatat lava keluar dari Gunung Merapi pada pukul 3.58 WIB, 4.04 WIB, dan 5.13 WIB, namun secara visual hanya terpantau satu kali dari Pos Babadan selama periode pengamatan pukul 00:00-06:00 WIB.

"Suara guguran terdengar tiga kali dan teramati satu kali dari Babadan arah Kali Senowo jarak 700 meter," kata Hanik 

BPPTKG meminta pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III, termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.

Baca Juga: Hajatan Putri Habib Rizieq Hadirkan 10.000 Tamu Saat PSBB, dr. Tirta: Standar Ganda Kalian, Pejabat!

Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali,  dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah juga diminta mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat.

Diberitakan sebelumnya, untuk daerah Kabupaten Magelang telah dilakukan evakuasi sebanyak 607 warga yang termasuk dalam kelompok rentan seperti Balita, lansia, ibu hamil, ibu menyusui, dan disabilitas oleh BPBD Kabupaten Magelang pada Jumat 6 November 2020.

Tiga desa dengan jumlah rincian evakuasi yaitu, warga Desa Krinjing yang diungsikan sebanyak 42 balita, 36 lansia, 3 ibu hamil, 41 ibu menyusui dan 2 disabilitas sehingga totalnya adalah 124 warga.

Lalu pengungsi sementara sebanyak 356 orang warga kelompok rentan, warga Desa Paten yang tinggal di Dusun Babadan I dan Babadan II telah diungsikan ke Desa Banyurejo dan Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah