Pantauan Fenomena Alam Gunung Merapi, BPPTKG: Terus Terjadi Guguran dan Suara Gemuruh

- 15 November 2020, 12:12 WIB
Pemandangan Gunung Merapi.
Pemandangan Gunung Merapi. /ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho/

Dia juga menyampaikan bahwa kegempaan Merapi seismisitas maupun kegempaan deformasi masih meningkat. Peningkatan aktivitas setiap hari terjadi.

"Hari ini, (Sabtu, 14 November 2020) deformasi Merapi 12-13 cm per hari tertangkap dari Pos Babadan," kata Dewi Sri Sayudi.

Baca Juga: PM Armenia Lolos dari Percobaan Pembunuhan Setelah Mengaku Kalah Perang dari Azerbaijan

"Pergerakan magma juga terus terjadi ke sektor barat laut. Saat ini terjadi pemendekan deformasi pemendekan ke arah barat laut. Yang penting kini terjadi pemendekan deformasi yang diukur dari Babadan," katanya.

Meskipun guguran terus terjadi, namun Dewi Sri Sayudi menegaskan bahwa kubah baru belum muncul.

"Dari pemotretan terakhir pada 3 November 2020 lalu, belum ada material baru yang muncul di dalam kawah Merapi," katanya.

Baca Juga: Digrebek Warga dalam Keadaan Setengah Telanjang, Dua Pria di Aceh Terancam Dicambuk Hingga 100 Kali

Sementara itu, sebanyak 1.558 jiwa dari kelompok rentan telah dievakuasi ke tempat pengungsian berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 14 November 2020, pukul 15.00 WIB.

Jumlah pengungsi tersebut tersebar di tiga kabupaten di Jawa Tengah serta satu Kabupaten di Di Yogyakarta, yaitu Kabupaten Magelang sebanyak 814 jiwa, Kabupaten Klaten 307 jiwa, Kabupaten Boyolali 253 jiwa, serta Kabupaten Sleman 184.

Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan mengatakan, pihaknya terus memastikan kesiapsiagaan semua pihak, khususnya di tingkat desa, dalam menghadapi ancaman bahaya letusan Gunung Merapi dan pandemi Covid-19.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x