Network
"Saya lihat (Seven of Cups) akan bertambah orang-orang yang berusaha memanfaatkan pengaruh beliau ini, menungganginya, sehingga tujuan beliau yang murni ini agak berbelok kepada sesuatu yang berbau politik," tutur Denny Darko.
Denny Darko juga meramal ada luka lama atau dendam yang belum selesai antara Habib Rizieq dengan pemerintah koalisi semenjak pilkada 2017 lalu. Menurutnya, luka lama tersebut akan sulit untuk sembuh.
Baca Juga: Sering Terjadi Kerumunan di Jakarta, Baskara Minta Pemerintah Larang Habib Rizieq Kumpulkan Massa
"(Three of Swords) Walaupun tidak menutup kemungkinan masih ada luka lama, masih ada permusuhan yang belum selesai. Orang bilang kemungkinan kasusnya akan diangkat lagi, meskipun sudah di-SP3," ucap Denny Darko.
Selain itu, Denny Darko juga meramal akan ada peristiwa rekonsiliasi antara Habib Rizieq dan orang-orang oposisi dengan pemerintah. Denny Darko juga menambahkan, peristiwa rekonsiliasi tidak akan seheboh pilkada 2017 lalu.
"Ini adalah (Seven of Swords) akan ada peristiwa, mungkin rekonsiliasi dengan pemerintah. Gaduhnya ini gak akan segaduh kayak dulu, sepertinya ini akan lebih aman dan damai," tutur dia.
Baca Juga: Mensos Ingin Data Penerima Bansos Diperbarui: Jangan Keluarga Itu-itu Saja yang Dapat Bantuan
Peristiwa 212 juga tidak luput dari penglihatan Denny. Ia menerawang, peristiwa 212 akan menjadi peristiwa yang dirindukan umat dan menjadi peristiwa yang lebih besar dibanding sebelumnya semenjak kepulangan Habib Rizieq.
"Berikutnya lagi, (Four of Wands) otomatis nanti tanggal 2 Desember nanti akan terjadi sesuatu yang besar sekali. Nah ini sesuatu yang dirindukan," ujar Denny Darko.
Terakhir, Denny Darko menerawang peristiwa besar yang ia sendiri khawatir bilamana terjadi. Denny juga enggan menyebutkan peristiwa apa yang akan terjadi, di bawah komando Habib Rizieq.
