Tak Ingin Ada Hal yang Merugikan, Ganjar Pranowo Tidak Akan Izinkan Acara yang Timbulkan Kerumunan

- 18 November 2020, 15:23 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. /ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng

Selain itu ia juga berharap agar semua pihak, baik para tokoh agama maupun tokoh masyarakat dapat menahan diri untuk saat ini.

Sebagai contoh adalah langkah untuk mengevaluasi tempat -tempat yang dianggap dapat menimbulkan potensi keramaian agar dilihat bagaimana kondisinya.

Apakah tempat tersebut dapat terkontrol dengan baik hingga bentuk dari penerapan protokol yang disiapkan dan dijalankan. 

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Temui Presiden Donald Trump di Akhir Jabatannya, Ada Apa ya?

"Termasuk di tempat-tempat pariwisata kemarin dievaluasi kita sampaikan agar Dinas Pariwisata juga mengontrol. Kalau sudah berlebihan, tidak terkontrol dengan baik, tutup, bubarkan. Maka seluruh yang sekarang ingin menyelenggarakan acara dengan keramaian kita minta untuk betul-betul protokolnya disiapkan," kata Ganjar.

Meski begitu, ia tidak memberikan batasan secara khusus terkait jumlah orang yang hadir dalam suatu acara, namun yang terpenting menurutnya adalah bagaimana protokol Dapat dijalankan dengan benar dan baik. 

"Sebenarnya kalau semua mau menyiapkan dengan protokol yang baik gak apa-apa kok, dibatasi jumlahnya, diatur, duduknya berjarak, pakai masker, di situ ada protokolnya kan aman. Inilah yang disebut sebagai adaptasi kebiasaan baru, tapi kalau kerumunan yang tidak terkontrol tidak teratur, itu yang sangat membahayakan," kata Ganjar.

Baca Juga: Donald Trump Pernah Jadi Cameo di Film 'Home Alone 2', Sutradara: Dia yang Memaksa Ikut Syuting

Hingga kini bentuk pencegahan tetap dijalankan di Jawa Tengah, seperti operasi yustisi hingga pemberian sanksi bagi pelanggar.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah