Wagub DKI Minta Kerumunan di Acara HRS Jadi Pembelajaran: Maulid Bukan Diukur dari Banyaknya Peserta

- 18 November 2020, 18:53 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. /ANTARA/Ricky Prayoga/am

"Justru keberhasilan melaksanakan maulid tidak diukur dari banyaknya peserta yang hadir tapi diukur sejauh mana peserta bisa meneladani Rasulullah. Di masa pandemi ini kita meneladani Rasulullah dengan hidup bersih dan sehat, kemudian hati juga harus bersih tidak boleh berprasangka, tidak boleh kita mentang-mentang dan sebagainya, kita harus adil," katanya.

Selain itu ia menuturkan, jika dalam pelaksanaan kegiatan seperti keagamaan, juga harus mengikuti protokol kesehatan mulai dari kehadiran peserta tidak boleh dari 50 persen, menggunakan masker hingga pengecekan suhu dengan menggunakan 'thermal gun'.

Baca Juga: Mamah Dedeh Positif Covid-19, sang Anak Minta Doa untuk Kesembuhannya

"Kemudian ada perlengkapan pendukung, peralatan sarana dan prasarana seperti wastafel, hand sanitizer, dan lain-lain, jaga jarak, ada pembatas, ada 'traffic low' dan sebagainya. Jadi semua harus diatur," kata Riza.

Meski begitu, terkait acara yang menimbulkan keramaian beberapa waktu lalu, pihak Pemprov DKI akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap apa saja yang telah dilakukan dan membuat perbaikan.

Namun politisi Gerindra ini mengatakan bahwa Pemprov DKI tidak berpikir untuk melakukan evaluasi secara personal terkait kinerja petugas RT, RW, hingga Kasatpol PP DKI akibat insiden kemarin.

Baca Juga: Alami Kecelakan Aneh di Sungai Nil, Seekor Ikan Tersangkut di Tenggorakan Seorang Nelayan

"Kita harus berpikir tenang dan jernih melakukan evaluasi terhadap beberapa kegiatan belakangan ini. Tentu evaluasi itu juga melibatkan berbagai pihak yakni dengan pemerintahan di Provinsi Banten, Jawa Barat, Satgas Pusat, dan pemerintah pusat," katanya.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah