“Di Dapil saya di Kabupaten Bogor, sangat biasa warga memasang baliho untuk pengumuman Maulid Nabi atau peringatan hari-hari besar Islam. Tak ada yang merasa terganggu,” kata Fadli Zon lewat Twitternya @fadizon, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Sabtu, 21 November 2020.
Di Dapil sy di Kabupaten Bogor, sangat biasa warga memasang baliho utk pengumuman Maulid Nabi atau peringatan hari2 besar Islam. Tak ada yg merasa terganggu. Bahkan baliho2 itu ukuran raksasa utk penceramah Kyai, Habaib, Ajengan atau Ulama. Ini ekspresi warga masyarakat spontan. https://t.co/qWu93PzIfr— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 20, 2020
Anggota DPR RI ini menuturkan bahwa baliho yang dipasangkan pun berukuran raksasa yang menampilkan tokoh-tokoh Islam seperti Kyai, Ulama.
Lebih lanjut, Fadli Zon menilai bahwa pemasangan baliho itu pun merupakan ekspresi masyarakat secara spontan.
“Bahkan baliho-baliho itu ukuran raksasa untuk penceramah Kyai, Habaib, Ajengan atau Ulama. Ini ekspresi warga masyarakat spontan,” ujar Fadli Zon.
Baca Juga: Pangdam Jaya Usul FPI Dibubarkan, TB Hasanuddin: Jika Langgar Hukum, Bubarkan Saja, Tak Usah Takut
Diketahui, akhir-akhir ini publik tengah menyoroti penurunan paksa baliho Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq oleh anggota Tentara Negara Indonesia (TNI), yang dikonfirmasi adalah dari Kodam Jaya.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurahman merasa saat ini massa FPI dinilai telah seenaknya dalam pemasangan baliho-baliho di berbagai tempat.
"Kalau perlu, FPI bubarkan saja! Kok mereka yang atur. Suka atur-atur sendiri," kata Dudung Abdurachman pada Jumat, 20 November 2020.
Pernyataannya itu ditujukan Dudung terkait dengan pemasangan spanduk dan baliho yang bermuatan ajakan revolusi dan provokatif dari pimpinan FPI.
Baca Juga: Timbulkan Korban Jiwa, Berikut 5 Kemuliaan bagi Mereka yang Telah Wafat Akibat Covid-19
Editor: M Bayu Pratama