Merespons kejadian tersebut, HNW menyatakan aksi kelompok separatis itu telah mengancam kedaulatan hukum dan eksistensi Negara Kedaulatan Republik Indonesia (NKRI).
Sehingga menurutnya TNI dengan Komando Operasi Khusus (Koopsus) perlu melakukan penanganan atas kelompok teroris tersebut.
Baca Juga: Sentil TNI Sesumbar Siap 'Sweeping' FPI, Dandhy Laksono: Jangan Dipikir Ini Gagah, Malah Rendahin
"Apalagi kembali KKB, Kelompok Separatis OPM, kembali berulah, 2 warga sipil di Ilaga Papua mereka tembak. Aksi berulang itu secara nyata mengancam kedaulatan hukum & eksistensi NKRI. TNI dengan Koopsusnya, harusnya focus ke sana, buktikan kehebatan mereka atasi kelompok teroris separatis ini," tutur HNW.
Apalagi kembali KKB,Kelompok Separatis OPM, kembali berulah, 2 warga sipil di Ilaga Papua mrk tembak. Aksi berulang itu secara nyata mengancam kedaulatan hukum&eksistensi NKRI. TNI dg Koopsusnya, harusnya focus ke sana,buktikan kehebatan mrk atasi kelompok teroris separatis ini. https://t.co/BLT3xQaUjY— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) November 20, 2020
Sebelumnya, dalam insiden itu dua orang sipil mengalami luka tembak saat melakukan perjalanan dari Sinak menuju Ilaga.
Keduanya sempat dilarikan ke Puskesmas Ilaga oleh warga di sekitar lokasi kejadian. Atas insiden itu Amanus Murib mengalami kritis dan Atanius Murib meninggal dunia.
Baca Juga: Curi-curi Pengukuran Tanah Tanpa Izin, Ketua RT di Bekasi Habisi Nyawa Calo Tanah
Satu korban bernama Amanus Murib dilaporkan mengalami kritis, sedangkan satu korban lain bernama Atanius Murib meninggal dunia.***