Ma'ruf Amin Rencanakan Bertemu dengan Habib Rizieq, Fadli Zon: Kelihatannya Bisa Redakan Kegaduhan

- 21 November 2020, 13:39 WIB
Fadli Zon (Kiri) menyambut baik rencana pertemuan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Habib Rizieq.
Fadli Zon (Kiri) menyambut baik rencana pertemuan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Habib Rizieq. /Kolase dari ANTARA/Asdep Komunikasi dan Informasi Publik (KIP) Setwapres dan YouTube/Fadli Zon Official

PR BEKASI - Juru bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi mengatakan bahwa pertemuan antara Wakil Presiden Ma’ruf Amin dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab akan disambut dengan baik.

“Terhadap gagasan pertemuan itu ya Wapres tidak ada masalah. Wapres 'welcome', artinya itu hal yang bisa dilakukan selama membawa kebaikan bagi bangsa dan negara,” kata Masduki dalam keterangan pers di Jakarta, pada Jumat, 20 November 2020.

Dengan adanya agenda tersebut, Fadli Zon berkomentar dalam cuitan pada akun Twitter miliknya @fadlizon, ia mengatakan, Wapres Ma’ruf amin kelihatannya bisa berperan sebagai pihak yang meredakan kegaduhan.

Baca Juga: Tanpa Kehadirannya Bumi Tidak Ada, Berikut Sejarah Hari Pohon Sedunia yang Dirayakan Hari Ini

Wapres KH Ma’ruf Amin kelihatannya bisa berperan meredakan kegaduhan yg tak perlu dan tak produktif,” cuit Fadli Zon, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com pada Sabtu, 21 November 2020.

Selain itu, Fadli Zon juga menyampaikan, kegaduhan dan tidak produktifnya situasi bangsa belakangan ini, diharapkan wakil presiden bisa meredamkannya.

Pada akun Twitter miliknya, Fadli Zon mengucapkan doa untuk kesehatan Ma'ruf Amin.

Mudah-mudahan Pak Kyai diberi kesehatan lahir batin,” cuit Fadli Zon.

Baca Juga: Soroti Polemik Habib Rizieq Shihab, Rektor Ibnu Chaldun: HRS Sebaiknya Dirangkul

Sebelumnya, Masduki juga menyampaikan penyelenggaraan pertemuan tersebut, ada organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam yang telah menawarkan diri.

“Sudah ada (ormas) yang sudah bertemu, tapi saya tidak bisa bercerita lebih dari itu,” ucapnya.

Masduki mengatakan lagi jika pertemuan ini bukan merupakan hal yang harus dijadikan polemik karena persepsi politis pasti ada dalam sebuah pertemuan sepanjang hal tersebut membawa kebaikan.

Wapres, sebagai figur ulama dan juga orang nomor dua di Indonesia, mempunyai perhatian penuh bagaimana menyelesaikan keriuhan di masyarakat; dan itu perlu dijembatani, jangan sampai menimbulkan hal tidak baik ke depan,” ucapnya.

Baca Juga: Acaranya Jadi Masalah, Syarifah Najwa Shihab dan sang Suami Tidak Hadiri Agenda Pemeriksaan

Menurutnya, polemik terkait Imam Besar FPI itu tidak akan selesai begitu saja, jadi harus ada jembatan dialog antar ulama terkait hal tersebut.

"Persoalan Rizieq Shihab tidak akan selesai sampai di sini, itu kan harus ada dialog. Sekali lagi, ini baru gagasan dari masyarakat bahwa Wapres diminta merespons. Soal persepsi politik dan macam-macamnya itu memang tidak bisa terhindarkan, ujarnya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x