Keluarkan Ultimatum, Seknas Dakwah: Kami Tolak Dakwah Pemecah Belah dan Provokasi Lawan Pemerintah!

- 23 November 2020, 06:52 WIB
Ilustrasi mimbar yang menjadi tempat berdakwah.
Ilustrasi mimbar yang menjadi tempat berdakwah. /Pixabay

PR BEKASI - Dakwah yang seharusnya berjalan dengan damai dan penuh ketenangan ilmu,  kadang dimasukkan oleh mereka yang dianggap memiliki paham radikal dan kerap mengajak perlawanan pada pemerintah.

Terkait hal itu Seknas Dakwah Jabodetabek mengingatkan kalangan pemuka agama untuk tidak memecah belah umat dalam berdakwah, dengan tujuan-tujuan politik tertentu atau memprovokasi umat.

"Mencermati maraknya dakwah, orasi, dan unduhan di media sosial yang bernuansa politis dan terkesan menyalahkan Pemerintahan Jokowi, bahkan cenderung menghina dan menyerang kelompok lain, di mana terkesan menggiring umat ke arah polarisasi dan perpecahan serta adu domba di kalangan sesama umat muslim, kami menilai ini sangat membahayakan," kata Ketua Seknas Dakwah KH Rizal Maulana, dalam pernyataannya, di Jakarta, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Senin 23 November 2020.

Baca Juga: 3 Wilayah Ini Siap-siap! Berikut Jadwal Pemadaman Listrik Bergilir Hari Ini Senin 23 November 2020 

Dakwah-dakwah yang memecah belah semacam itu, kata dia, berpotensi menjerumuskan umat ke jurang perang saudara seperti yang terjadi di Irak, Libya, Suriah, Afghanistan, dan negara-negara Arab lainnya.

Sesuai fiqih Ahlussunnah wal Jamaah, ujar Rizal, haram hukumnya berlaku makar dan melawan pemerintahan yang sah.

"Kami menolak segala bentuk dakwah yang berpotensi memecah belah dan memprovokasi perlawanan terhadap pemerintah yang sah, radikalisme, dan intoleran," ujarnya.

Menurut dia, para pemuka agama, ulama, habaib, dan para ustaz harus selalu mengedepankan semangat dakwah bil hal atau keteladanan dalam perbuatan, dan akhlakul karimah melalui sikap, perilaku, tutur kata, dan nasihat, seperti yang dicontohkan Rasulullah Muhammad SAW guna terwujudnya Islam rahmatan lil alamin dengan damai dan sejuk.

Baca Juga: Polemik Habib Rizieq Karena Kekosongan Kepemimpinan, GP Ansor: Ah Bisa Aja Pak JK Ini Bercandanya 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x