Keluarkan Ultimatum, Seknas Dakwah: Kami Tolak Dakwah Pemecah Belah dan Provokasi Lawan Pemerintah!

- 23 November 2020, 06:52 WIB
Ilustrasi mimbar yang menjadi tempat berdakwah.
Ilustrasi mimbar yang menjadi tempat berdakwah. /Pixabay

Mengenai sikap tegas Polri dan TNI terkait kerumunan massa di kediaman Habib Rizieq Shihab di Petamburan dan penertiban baliho-baliho liar di wilayah Jakarta, Seknas Dakwah Jabodetabek turut mengapresiasi.

Untuk menjaga keutuhan bangsa, Seknas Dakwah mendukung langkah TNI-Polri, mulai dari preemtif dan preventif.

"Kami bersama-sama TNI-Polri dalam melawan segala bentuk radikalisme dan tendesi perpecahan bangsa, seperti yang kian marak akhir-akhir ini," ujarnya.

Kepada umat Islam, Seknas Dakwah Jabodetabek mengimbau agar lebih bijak, tidak mudah terpengaruh oleh ajaran-ajaran radikal dan intoleran, serta ajakan-ajakan yang menjerumuskan dalam implementasi ajaran Islam.

Baca Juga: Jadi Korban Begal Waktu Subuh, Ustaz di Pondok Gede Bekasi Kehilangan Motor 

Selain itu, kata dia, umat juga harus mengecek, menyeleksi, dan bahkan berani melaporkan kepada pihak yang berwenang bila menemukan ceramah, tulisan atau konten-konten media sosial yang sifatnya provokatif, intoleran, dan radikal.

"Bila ada laporan dari pihak lain mengenai hal tersebut, jangan segan-segan melaporkan," ucap Rizal Maulana.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x