PR BEKASI - Penampilan Manchester United setelah pensiunnya Sir Alex Ferguson seperti layaknya roller coaster. Kadang naik dan kadang juga turun. Pelatih pun silih berganti menjadi juru taktik David de Gea cs.
Namun, dalam dua musim terakhir, MU menunjuk mantan pemainnya yakni Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih. Penampilannya pun disorot karena tidak menampilkan permainan yang konsisten.
Terbaru, tersingkirnya MU di ajang Liga Champions membuat mereka harus kembali ke Liga Eropa. Tak jarang, tagar #OleOut menggema di jagat twitter.
Baca Juga: Bunga Anggrek Unik Ditemukan di Hutan Madagaskar, Dinobatkan Jadi Bunga Terjelek di Dunia
Ole Gunnar Solskjaer pun berseloroh bahwa kiprahnya sebagai pelatih Manchester United selama dua tahun telah mengubah rambutnya abu-abu alias beruban.
"Saya sungguh menikmati waktu dua tahun ini sekalipun pertandingan-pertandingan semacam ini telah mengubah sangat cepat warna rambut saya menjadi lebih abu-abu," kata pelatih asal Norwegia berusia 47 tahun itu dalam laman ESPN.
Ia pun mengaku kesal untuk membahas pencapaian yang ia telah lakukan dan telah berada di posisi mana MU yang dibawanya saat ini.
"Saya benci membahas apa yang sudah saya lakukan dan telah sampai di mana kami. Saya agak tidak menikmati hal itu," ucap Ole.
"Saya menatap ke depan dan saya tahu ada banyak hal yang masih harus dikerjakan untuk sampai kepada standard dan level yang saya mau. Itulah hal yang tengah kami kerjakan setiap hari," ucap Ole yang dikutip dari Antara oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Sabtu, 19 Desember 2020.
Baca Juga: Gencar Promosi di Tengah Pandemi, Luhut: China Akan Terus Berinvestasi di Kawasan Danau Toba
Akhir pekan ini, Ole Gunnar Solskjaer akan merayakan genap dua tahun melatih MU yang sehari sebelummya akan menjajal skuat Marcelona Bielsa, Leeds United.
Pertandingan Minggu melawan Leeds United tadinya akan terasa istimewa karena untuk pertama kalinya Old Trafford menyambut kembali penonton masuk stadion.
Namun rencana tersebut urung terlaksana dan kemudian dibatalkan pemerintah Inggris karena Manchester kembali masuk ke dalam salah satu wilayah dengan level zona pembatasan virus corona paling ketat di Inggris.
Liverpool dan Everton menjadi dua dari hanya empat klub Liga Premier yang penontonnya boleh masuk stadion.
Baca Juga: Culik 350 Pelajar SMP, Boko Haram Klaim Jadi Dalang Penculikan
Pertemuan MU dengan Leeds itu akan menjadi pertemuan mereka di Liga Premier yang pertama sejak 2004 dan yang pertama dalam segala kompetisi sejak 2011.
Saat ini tim asuhan Solskjaer selalu memenangkan laga tandangnya dalam liga musim ini. Namun catatan berbeda terjadi di kandang, dengan hanya sekali menang dari enam laga kandang di Old Trafford.
MU kini berada di posisi 6 dengan selisih 5 poin dari pemuncak klasemen sementara, Liverpool.****